Sineas Indonesia sudah sutradarai film yang dibintangi aktor Hollywood

Jakarta (ANTARA) - Sineas Indonesia sudah menyutradarai film yang dibintangi aktor dan aktris Hollywood, salah satunya Timo Tjahjanto yang menarik aktor sekaliber Jason Statham untuk bermain di bawah arahannya pada "The Beekeeper 2", seperti diungkapkan oleh produser "The Shadow Strays", Wicky Olindo.

"Jason Statham menonton filmnya (The Shadow Strays). Dan setelah dia menonton film ini, Jason berkata, 'Saya ingin orang yang membuat ini menjadi sutradara saya,' itulah mengapa Anda mendapatkan kabar tentang sekuel The Beekeeper, kan?" ujar Wicky saat ditemui di acara diskusi panel mengenai masa depan sinema Indonesia yang diinisiasi Motion Picture Association (MPA) bersama pemangku kepentingan perfilman nasional di Kebon Sirih, Jakarta, Rabu.

Selain Timo, sutradara Indonesia lainnya seperti Mouly Surya juga telah menggarap film "Trigger Warning" dibintangi aktris sekaliber Jessica Alba, dan Kimo Stamboel juga kini terlibat dalam produksi bersama tim dari serial ternama Korea Selatan, Kingdom, untuk film thriller "Abadi Nan Jaya" (The Elixir).

Angga Dwimas Sasongko dari Visinema Pictures rumah produksi "Jumbo", mengatakan, "Ketika cerita lokal dibuat dengan kualitas global, dunia merespons".

Jumbo menjadi film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia, meraih lebih dari 10 juta penonton dan menghasilkan lebih dari 20 juta dolar AS dalam pendapatan "box office" lokal, melampaui "Frozen 2". Namun tak hanya itu, film animasi tersebut juga tayang hingga ke 30 negara.

Ini membuktikan, jika sineas Indonesia mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan standar kualitas produksi dan penceritaan, sambil tetap mempertahankan kekhasan lokal (misalnya seni bela diri tradisional, mitologi, atau budaya), maka akan sangat menarik bagi aktor internasional untuk ikut terlibat dalam proyek-proyek yang unik dan memiliki nilai jual global dari tangan sineas Indonesia.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.