Jakarta (ANTARA) - Satya Wacana Salatiga dan Bima Perkasa Jogja menjadi dua tim awal yang mengakhiri petualangan mereka di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, pada Rabu malam.
Berdasarkan data IBL, Satya akan menjamu Rans Simba Bogor di GOR Basket Universitas Diponegoro (Undip), Kota Semarang pada pukul 18.00 WIB.
Sementara Bima Perkasa Jogja bertandang ke markas Rajawali Medan, di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed), Kota Medan, pukul 19.00 WIB.
Pada laga ke-26, Satya Wacana yang dilatih oleh Jerry Lolowang berharap akhir yang happy ending, meski melawan salah satu tim yang menjadi kandidat juara IBL musim ini.
Dilihat dari sisi rekor pertemuan, Satya Wacana belum pernah menang melawan Rans sejak 2022. Kemudian pertemuan pertama pada Januari lalu, Rans menang telak di Bogor, dengan skor 80-58.
Baca juga: Singleton sebut pertahanan Prawira bagus jelang "playoffs" IBL 2025
Setelah melakoni sebanyak 25 laga, Marquis Davison dan kawan-kawan hanya mampu mengumpulkan 29 poin, serta memiliki rekor pertandingan 4-21 (menang-kalah).
Mereka sudah dipastikan tidak lolos ke playoffs IBL, karena hanya menempati posisi ke-12 klasemen sementara hingga Rabu sore alias tidak mampu menembus delapan besar untuk lolos ke fase berikutnya.
Sedangkan Bima Perkasa Jogja yang berada di peringkat ke-11, berpeluang lebih besar untuk mengakhiri musim dengan kemenangan.
Sebab, mereka melawan Rajawali yang notabene berada tiga peringkat di bawah atau ke-14.
Ditambah, pada pertemuan pertama di GOR Basket Undip pada 8 Maret, Bima mampu menang tipis 81-79 melawan Para Raja, sehingga keyakinan untuk mengulang hal serupa lebih besar. Sementara itu, playoffs IBL 2025 dimulai pada 26 Juni.
Baca juga: Favarel optimistis dengan skuad Dewa United untuk "playoffs" IBL 2025
Baca juga: Pablo Favarel sebut konsistensi penting hadapi "playoffs" IBL 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.