Keberhasilan kita akan sangat bergantung pada apa yang kita bangun, bagaimana kita membangunnya, dan untuk siapa pembangunan itu ditujukan.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan peran vital infrastruktur dalam menentukan arah masa depan Indonesia.
AHY menyampaikan bahwa satu dekade ke depan akan menjadi periode krusial bagi Indonesia.
"Keberhasilan kita akan sangat bergantung pada apa yang kita bangun, bagaimana kita membangunnya, dan untuk siapa pembangunan itu ditujukan," ujarnya dalam pembukaan International Conference on Infrastructure, di Jakarta, Rabu.
AHY menyebut Indonesia saat ini berada di titik balik sejarah sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan ekonomi menengah yang terus tumbuh.
“Kita memiliki posisi strategis sebagai penghubung antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Ini adalah momentum yang tidak boleh disia-siakan,” katanya pula.
AHY juga menekankan pentingnya mendukung agenda pembangunan nasional yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. Agenda tersebut mencakup ketahanan pangan, air, dan energi—semuanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur yang terintegrasi, adil, dan berkelanjutan.
Ia menggarisbawahi target ambisius pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Untuk itu, AHY menyatakan, Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan konsumsi domestik, melainkan harus menggerakkan potensi ekonomi riil di semua sektor—dari pertanian, industri, pelabuhan, hingga platform digital.
"Inilah saatnya untuk berinvestasi besar dalam infrastruktur," katanya menegaskan. "Kita memerlukan infrastruktur yang memangkas biaya logistik, mendorong produktivitas, menjamin pasokan air, energi, dan perumahan, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah," katanya lagi.
Lebih jauh, AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik, tetapi soal arah keadilan dan ketahanan bangsa.
“Jika dibangun dengan kebijaksanaan, ketahanan, dan keadilan, infrastruktur akan menjadi fondasi pertumbuhan yang inklusif dan berkualitas. Kita tidak hanya bisa mencapai pertumbuhan tinggi, tapi juga menjaganya secara berkelanjutan,” katanya pula.
Baca juga: Indonesia gelar forum bidang infrastruktur ICI 2025 pada 11-12 Juni
Baca juga: Infrastruktur mutu Indonesia di peringkat ke-28 dunia
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.