PLN NP gandeng Kabupaten Gunung Mas kembangkan biomassa

tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat serta membuka peluang ekonomi hijau di daerah

Jakarta (ANTARA) - PT PLN Nusantara Power bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan PT PLN Energi Primer Indonesia untuk mengembangkan potensi daerah dalam mendukung transisi energi dan pencapaian target net zero emission (NZE).

“Kami tidak hanya mendorong pemanfaatan biomassa lokal yang berkelanjutan, tetapi juga memperkuat keterlibatan masyarakat serta membuka peluang ekonomi hijau di daerah,” ucap Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Rabu.

Kerja sama tersebut menjadi tonggak awal sinergi antarlembaga dalam memanfaatkan potensi daerah—termasuk limbah pertanian, perkebunan dan kehutanan—sebagai sumber biomassa berkelanjutan yang akan digunakan sebagai bahan bakar campuran (co-firing) di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

“Ini adalah bentuk nyata dukungan PLN NP terhadap target NZE Indonesia sekaligus penguatan peran daerah dalam rantai nilai transisi energi nasional,” ujar Ruly.

Ketiga pihak resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pengembangan Potensi Daerah untuk Mendukung Transisi Energi dan Pencapaian Target NZE yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa, 10 Juni 2025.

Sejalan dengan komitmen yang diusung oleh PLN Nusantara Power, Bupati Kabupaten Gunung Mas Jaya Samaya Monong juga menyatakan kontribusi daerahnya dalam mewujudkan Kawasan hijau dukung Net Zero Emission.

"Pemkab Gunung Mas siap mendukung program kerja PT PLN baik dalam pembersihan tanaman pohon sawit yang mengganggu termasuk infrastruktur jalan, agar jaringan PLN bisa beroperasi hingga sampai ke masyarakat,” kata Jaya.

Ruang lingkup MoU meliputi kajian potensi biomassa berbasis partisipasi masyarakat, pengembangan bahan bakar jumputan padat (BBJP), pemanfaatan lahan kritis, serta peningkatan kapasitas SDM lokal melalui pelibatan BUMDes, koperasi, dan pelaku UMKM.

Tak hanya itu, kerja sama ini juga mendorong branding produk unggulan daerah berbasis energi bersih dan pengendalian isu lingkungan dari kegiatan biomassa.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.