Jakarta (ANTARA) - Pertarungan Marquis Davison versus Kenyon Joseph Buffen memanaskan pertandingan IBL antara Satya Wacana Salatiga melawan Rans Simba Bogor, di GOR Undip, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu malam nanti.

Berdasarkan statistik IBL, kedua pemain adalah andalan masing-masing tim dalam mendulang poin.

Satya yang ingin menutup babak reguler IBL dengan kemenangan berharap banyak kepada Davison.

Pebasket itu telah mencetak rata-rata 17,9 poin per gim (ppg), 7,3 rebound per gim (rpg), 4,9 assist per gim (apg), dan 2,5 steal per gim (spg) dalam 25 pertandingan musim ini.

Guard ini menjadi salah satu pemain yang patut dipuji karena selain stabil, juga berperilaku baik di dalam dan luar lapangan.

Baca juga: Satya Wacana dan Bima Perkasa, dua tim awal tuntaskan laga IBL 2025

Sedangkan Buffen yang menjadi tulang punggung Rans, berambisi menyapu bersih dua laga sisa babak reguler guna mematangkan diri menghadapi playoff yang dimulai 26 Juni mendatang.

Power forward berusia 25 tahun tersebut tampil luar biasa saat mengalahkan Rajawali Medan dengan mencetak 40 poin.

Pemain bertinggi badan 1,95 meter itu sudah membukukan rata-rata 24,5 ppg dan berpeluang menambahnya dalam dua laga terakhir Rans.

Dia juga menjadi top skor dengan 25 poin saat mengalahkan Satya Wacana pada pertemuan pertama sehingga pertemuan kedua pemain andalan kedua tim akan sangat menghibur penonton.

Baca juga: Singleton sebut pertahanan Prawira bagus jelang "playoffs" IBL 2025

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.