"Ini merupakan suatu kehormatan untuk dapat berpartisipasi di event global seperti Indo Defense,"

Jakarta (ANTARA) - Pameran Indo Defence 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat menghadirkan aneka alat utama sistem senjata (alutsista) maupun moda transportasi moderen dari seluruh dunia, salah satunya yakni mobil terbang E20+ eVTOL produksi Kintsugi Holding dari Uni Emirate Arab (UAE).

"Ini merupakan suatu kehormatan untuk dapat berpartisipasi di event global seperti Indo Defense," kata VP Future System Kintsugi Holding, Tareq Albannay di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

Tareq menjelaskan eVTOL merupakan transportasi udara yang didesain untuk dipakai di wilayah perkotaan untuk menghindari macet.

Kendaraan listrik ramah lingkungan ini juga sempat dipamerkan pertama kalinya di Air Expo Abu Dhabi 2024 lalu.

Tidak hanya itu, Tareq juga memarkan kendaraan taktis Magnum MK 1 yang dapat digunakan untuk membantu kepolisian berpatroli.

Tareq melanjutkan, pihaknya sangat berharap dapat saling berkolaborasi dengan industri pertahanan yang hadir dalam acara ini, termasuk industri pertahanan dari Indonesia.

Baca juga: PTDI sepakati jual enam helikopter angkut berat ke Kemhan

Baca juga: KSAD pererat hubungan bilateral dengan negara lain di Indo Defence

"Ini juga kesempatan bagi kami untuk saling terhubung dengan banyak mitra yang memiliki visi dan pandangan ke depan, berbicara mengenai hal-hal yang sedang dikerjakan, serta berkontribusi untuk berdialog secara global mengenai inovasi di bidang mobilitas dan pertahanan,” kata dia.

Dengan adanya kegiatan ini, Tareq berharap kecanggihan teknologi yang pihaknya tawarkan dapat diimplementasikan dalam alutsista pertahanan negara, termasuk di Indonesia.

Kegiatan Indo Defence sebelumnya direncanakan digelar pada November 2024. Rencana tersebut urung dijalankan karena Indonesia saat itu sedang mengalami masa transisi pemerintahan.

Kini, kegiatan tersebut kembali digelar di tahun 2025 tepatnya 11 Juni sampai 14 Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam pameran ini, tercatat ada 1.180 perusahaan dari 55 negara yang ikut serta memamerkan alutsistanya. Beberapa negara besar yang sudah menjalin kerja sama militer dengan Indonesia pun turut hadir salah satunya Amerika Serikat dan Turki.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.