Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) menjajaki kolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) untuk mendorong lahirnya identitas merek (branding) khusus bagi pekerja migran yang akan bekerja menjadi terapis spa di luar negeri.
Dalam keterangan pers pada Rabu, Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengatakan bahwa upaya tersebut menjadi bagian dari strategi peningkatan nilai tambah dan daya saing pekerja migran Indonesia di pasar global.
"Kami ingin terapis spa Indonesia dikemas lebih baik. Harus ada brand yang kuat agar mereka punya nilai jual yang membedakan dari negara lain. Untuk itulah, kami menggandeng Kementerian Ekonomi Kreatif," kata dia usai bertemu dengan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar di Jakarta pada Rabu.
Sebelumnya, Christina telah berdiskusi langsung dengan Menteri Ekonomi Kreatif Teeku Riefky Harsya terkait langkah konkret untuk membangun citra tersebut.
"Tadi kami sudah bertukar ide, brainstorming soal bagaimana mengemas terapis spa Indonesia agar punya daya saing global," kata Christina.
Dia menyebutkan sejumlah negara yang memiliki branding terapis spa, seperti Thailand dengan Thai massage-nya yang menggunakan teknik pijat tradisional, Jepang dengan Shiatsu, dan India dengan pijat Ayurveda.
"Kita harus punya kekhasan yang bisa dijual. Tidak cukup hanya mengandalkan keramahan, (karena) kompetensi dan diferensiasi juga penting. Nilai jual ini perlu diperkuat melalui inovasi, seperti penggunaan aromaterapi lokal atau ramuan tradisional khas Indonesia," kata Christina.
Dia juga mengatakan bahwa diskusinya dengan Kementerian Ekonomi Kreatif adalah tindak lanjut dari kunjungan kerjanya ke berbagai sekolah terapis spa di Bali dan masukan dari beberapa duta besar yang sempat dia temui terkait kebutuhan pasar luar negeri.
"Saya senang karena Kemenparekraf menyambut baik gagasan ini. Mereka melihat peluang ini tidak hanya untuk peningkatan penempatan pekerja migran, tapi juga mendukung kinerja ekonomi kreatif nasional," kata Christina.
Baca juga: Wamen P2MI: Terapis spa RI siap bersaing di pasar kerja internasional
Baca juga: Wamen Christina: Spa therapist miliki prospek cerah di pasar global
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.