Kapolri dan Panglima TNI berduet nyanyikan "Rumah Kita" di Unhan

Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kompak berduet menyanyikan lagu Rumah Kita karya God Bless saat keduanya menghadiri jamuan makan malam usai peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika, Universitas Pertahanan.

Setelah jamuan makan malam yang penuh khidmat, Kapolri dan Panglima TNI secara spontan mencairkan suasana menjadi akrab dan penuh kebersamaan dengan karaoke di ruangan serbaguna Kampus Bhinneka Tunggal Ika, Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Tanpa naskah, maupun aba-aba, suara dari kedua pimpinan itu terkesan menyatu dan larut dalam irama kebersamaan.

Penampilan duet tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang kerap menyorot dua nama ini—bukan hanya karena jabatan, melainkan juga karena kebetulan nama mereka memiliki kemiripan.

Ada nama "Prabowo" dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan "Subianto" dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, keduanya memimpin dua lembaga berbeda.

Tepuk tangan membahana memenuhi ruang makan kampus Unhan. Satu per satu para tamu undangan dan civitas academica juga ikut bernyanyi, mengalir dalam harmoni yang jarang terlihat dalam acara formal.

Pada kesempatan itu, Presiden RI Prabowo Subianto didampingi oleh presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan RI di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan penghargaan kepada SBY sebagai pendiri Universitas Pertahanan.

Menurut Prabowo, pendirian Unhan merupakan salah satu bentuk visi jangka panjang untuk menyiapkan kader-kader bangsa pada masa depan.

Presiden berharap agar Universitas Pertahanan mampu mencetak kader-kader tidak hanya untuk bidang pertahanan, tetapi juga untuk kepentingan bangsa secara menyeluruh.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.