Denpasar (ANTARA News) - Panitia Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan kongres partai yang akan digelar di Hotel Grand Bali Beach Sanur pada 8 sampai 12 April 2015 akan menghabiskan biaya sekitar Rp7,3 miliar.

"Biaya sebanyak itu untuk kepentingan membayar akomodasi 12 hotel bagi para peserta, biaya transportasi, akomodasi serta seluruh biaya-biaya lainnya," kata Ketua Panitia Daerah Kongres IV PDIP Wayan Koster kepada media di Sanur, Denpasar, Senin.

Ia mengatakan bahwa untuk pembiayaan hotel dan keperluan lainnya, seperti pembuatan bendera, umbul-umbul, dan perlengkapan lainnya semua sudah lunas.

"Kami sudah membayar lunas ke akomodasi hotel, termasuk biaya-biaya lainnya. Sumber dana berasal dari gotong-royong seluruh kader yang ada di seluruh Indonesia. Jadi tidak ada sponsor atau beban kepada pihak tertentu," ujarnya.

Koster mengatakan bahwa semua hotel tersebut berada di sekitar lokasi, yakni di kawasan wisata Sanur. Pemesanan sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu yakni sekitar 1.500 kamar mulai bintang satu hingga bintang lima.

"Bahkan ada hotel yang sudah kami pesan yang harganya Rp350 ribu per kamar. Ini semua dimaksudkan agar semua peserta terkonsentrasi di Sanur, dan tidak sampai jauh dari lokasi kongres," ujarnya.

Koster menjelaskan, seluruh persiapan saat ini sudah final. Para peserta akan dijemput mulai dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Di bandara akan ada ruang khusus atau counter berlogo kongres dari panitia. Seluruh peserta akan disambut layaknya tamu kehormatan lainnya. Mereka akan dikalungi bunga oleh panitia yang sudah disiapkan.

"Kita perlakukan mereka layaknya tamu terhormat, atau seperti turis asing yang baru tiba di Bali," ujar Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali.

Setelah penyambutan di bandara, kata dia, para peserta akan dijemput dengan kendaraan yang sudah dipesan untuk melayani tamu tersebut. Kendaraan itu disewa dari masyarakat.

Ia mengatakan panitia tidak mengambil mobil milik perusahan, tetapi milik pribadi. Tujuannya agar rakyat kecil juga ikut merasakan manfaat Kongres PDIP di Bali. Mereka akan dibayar per hari Rp750 ribu.

"Jadi sedikit mobilitasnya, tetapi banyak untungnya. Karena mereka setelah menjemput sisanya akan standby di lokasi penjemputan selanjutnya," ujarnya.

Koster lebih lanjut mengatakan khusus untuk peserta diperkirakan mencapai 1.600 orang. Mereka terdiri dari utusan DPC masing-masing tiga orang, DPD sebanyak tiga orang, seluruh pengurus DPP, para anggota fraksi PDIP di DPR dan DPRD Bali, organisasi sayap PDIP dan para peninjau.

"Totalnya diperkirakan 1.600 orang. Jumlah ini belum termasuk para penggembira. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kami sudah mengimbau kepada kader agar tidak mengerahkan massa ke Bali. Tetapi ada banyak kader fanatik yang tanpa dikerahkan mereka datang sendiri ke Bali. Saat ini kami juga sudah mendapatkan konfirmasi, diperkirakan jumlah kelompok penggembira ini sebanyak dua ribu lebih," ujarnya.

Kelompok ini sudah disiapkan tempatnya di Lapangan Matahari Terbit Sanur karena jumlah hotel tidak mencukupi. Mereka akan diberikan makan dan minum selama berada di Bali.

Sementara untuk biaya-biaya lainnya akan ditanggung sendiri selama berada di Pulau Dewata.

"Kami meminta para pengembira juga menjaga citra partai dengan tidak menganggu kegiatan kongres dan menjaga keamanan selama di Pulau Dewata," kata Koster menegaskan.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015