Jakarta (ANTARA) - Produsen perangkat elektronik Oppo dan pembuat mobil Volkswagen menjalin kemitraan dalam penggunaan paten-paten penting teknologi seluler.

Kesepakatan tersebut memungkinkan Volkswagen menggunakan paten-paten standar penting (standard-essential patents/SEPs) milik Oppo, termasuk yang berkaitan dengan teknologi konektivitas 5G.

Menurut siaran Arena EV pada Rabu (11/6), kerja sama itu merupakan kemitraan lisensi paten bilateral pertama Oppo dengan produsen kendaraan.

Oppo hingga Maret 2025 telah mengajukan lebih dari 113.000 aplikasi paten dan memegang lebih dari 62.000 paten secara global menurut siaran pers di situs web resmi perusahaan.

Perusahaan perangkat pintar asal China yang sudah beroperasi di 40 negara dan wilayah itu terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi seperti 5G/6G, kecerdasan buatan, pengisian daya, pencitraan, dan video.

Baca juga: Oppo perluas kemitraan dengan FAW-Volkswagen

​​​​​​​Baca juga: FAW-Volkswagen siapkan dua model kendaraan khusus untuk pasar China

Dalam kesepakatan dengan Volkswagen, Oppo melisensikan portofolio paten penting standar seluler miliknya ke grup Volkswagen.

Menurut kesepakatan, paten penting standar seluler Oppo, termasuk yang berkenaan dengan konektivitas 5G, akan dilisensikan kepada Volkswagen untuk meningkatkan pengalaman pengguna kendaraan buatan produsen mobil Jerman tersebut.

Kepala Lisensi IP di Volkswagen Robin Cefai menyebut kerja sama perusahaannya dengan Oppo sebagai kolaborasi efisien yang berfokus pada bisnis dalam ruang lingkup lisensi paten-paten standar penting.

"Kemitraan ini merupakan pengakuan lebih lanjut atas kepemimpinan Oppo dalam inovasi teknologi seluler dan komitmen kami untuk menciptakan ekosistem kekayaan intelektual jangka panjang, sehat, dan berkelanjutan, yang memberdayakan inovasi jangka panjang dan pertumbuhan industri," kata Kepala Lisensi Paten Oppo Vincent Lin.​​​​​​​

​​​​​​​Baca juga: Robotaxi VW dan Uber beroperasi di AS mulai 2026

​​​​​​​Baca juga: Oppo umumkan Inisiatif AI Agentic di Google Cloud Next 2025

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.