Dipastikan tidak ada yang berbuat mesum, hanya berpelukan dan itu juga langsung kita tegur

Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan mengerahkan personel demi mencegah perbuatan asusila di Taman Langsat, Kebayoran Baru.

"Kita langsung kerahkan 40 personel di Taman Langsat. Tadi malam personel sudah langsung berjaga untuk mengawasi pengunjung," kata Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Nanto Dwi Subekti kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Nanto mengatakan penjagaan dilakukan agar taman yang telah beroperasi 24 jam ini tidak dimanfaatkan oleh pengunjung menjadi tempat berbuat mesum pada malam hari.

Baca juga: Menikmati wisata taman gratis di Jakarta Selatan saat libur panjang

Terlebih, saat dilakukan patroli di dalam area taman, pihaknya tidak menemukan pengunjung yang berbuat mesum.

Hanya saja, beberapa pasangan muda-mudi kedapatan duduk-duduk sambil berpelukan.

"Dipastikan tidak ada yang berbuat mesum, hanya berpelukan dan itu juga langsung kita tegur karena memang tidak pantas berduaan di tempat gelap," ucapnya.

Menurut Nanto, kondisi taman yang sepi dan kurang penerangan dapat memancing orang berbuat hal yang tidak pantas pada taman yang telah dibuka 24 jam ini.

Baca juga: Yayasan Kehati melakukan sensus biodiversitas di taman Jakarta

Karena itu, dirinya berharap Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta dapat menambah penerangan di dalam area Taman Langsat.

"Saya lihat masih ada tempat yang kurang penerangan di Taman Langsat sehingga memancing orang untuk berbuat hal yang tak pantas," ujarnya.

Mengingat luas Taman Langsat sekitar 6,2 hektare (ha), Satpol PP Jakarta Selatan akan menambah personel bantuan dari kecamatan.

Baca juga: Taman Langsat di Kebayoran Baru akan direvitalisasi

Sebanyak 40 personel ini merupakan personel tambahan yang sebelumnya sudah dikerahkan 15 personel setiap harinya.

Satpol PP Jakarta Selatan berharap adanya kepedulian dari Petugas Pamdal dapat berkolaborasi untuk melakukan patroli secara berkala.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.