Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dikabarkan tengah menggarap dua pasang True Wireless Sound (TWS) baru yang ramah di kantong untuk melanjutkan kesuksesan generasi sebelumnya.

Diketahui saat ini earbud TWS dengan harga terjangkau dirilis Samsung terakhir kali pada 2023 yaitu Galaxy Buds FE, dan diperkirakan eksistensinya akan diganti oleh Galaxy Buds Core.

Dilaporkan oleh GSM Arena, Kamis, Galaxy Buds Core yang tengah dikembangkan oleh Samsung ini ditemukan melalui penelusuran mendalam kode aplikasi Pengontrol Galaxy Buds terbaru untuk Wear OS.

Dalam penelusuran itu, ternyata ditemukan fakta menarik bahwa TWS tersebut bukan satu-satunya yang sedang disiapkan Samsung.

Baca juga: Ponsel lipat tiga Samsung muncul di situs sertifikasi gawai China

Melalui penelusuran kode itu, ditemukan juga produk bernama Galaxy Buds3 FE, itu artinya ada dua TWS dengan harga terjangkau yang dikembangkan Samsung.

Galaxy Buds3 dan Buds3 Pro pasti akan tetap berada di puncak dari semua jajaran TWS dari Samsung, dan dipastikan Galaxy Buds Core akan menjadi yang termurah.

Itu artinya Galaxy Buds3 FE seharusnya menawarkan harga yang berada di antara Galaxy Buds Core dan Galaxy Buds3.

Pastinya ada banyak minat di seluruh dunia untuk earbud TWS murah yang bagus, dan Samsung tampaknya akhirnya menyadarinya.

Meskipun belum ada kepastian dua TWS baru itu diluncurkan, namun Samsung diketahui dalam waktu dekat yaitu di Juli 2025 akan melakukan Galaxy Unpacked untuk mengenalkan GalaxyZ Fold7 dan Galaxy Flip7 bersama dengan wearable Galaxy Watch8 series.

Bisa saja TWS-TWS tersebut juga masuk jajaran sebagai produk yang didebutkan melalui Galaxy Unpacked yang akan datang.

Baca juga: Samsung akan pakai asisten kode AI tingkatkan produktivitas pengembang

Baca juga: Samsung Galaxy Ring 2 masuk tahap pengembangan, tak dirilis di 2025

Baca juga: Samsung ungkap tampilan ponsel lipat terbaru

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.