Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa undangan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 ke-51 di Alberta, Kanada, mencerminkan pentingnya posisi Indonesia di tingkat global.
“Undangan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia dipandang memiliki signifikansi di kancah politik global saat ini mengingat undangan yang dikeluarkan G7 kepada negara non-anggota bersifat terbatas,” kata Juru Bicara Kemlu RI Rolliansyah “Roy” Soemirat dalam taklimat media yang disampaikannya di Jakarta, Kamis.
Roy menyampaikan bahwa Perdana Menteri Kanada Mark Carney secara khusus mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Sesi “Outreach” KTT G7.
Ia menambahkan bahwa selain Indonesia, ada beberapa negara non-anggota G7 lain yang diundang untuk turut serta dalam sesi KTT G7 tersebut.
Namun demikian, atas sebab komitmen dan agenda lain yang harus dipenuhi, jubir Kemlu RI menyatakan bahwa Presiden Prabowo tidak dapat menghadiri langsung agenda KTT G7 tersebut.
Baca juga: Presiden Korsel tunjuk negosiator perdagangan utama baru jelang KTT G7
Baca juga: Presiden Afsel berencana gelar pembicaraan dengan pemimpin G7
Ia pun masih belum bisa memastikan apakah kehadiran Presiden Prabowo dapat diwakili pejabat tinggi RI lain mengingat hal tersebut diputuskan negara tuan rumah.
Meski tidak dapat memenuhi undangan, Presiden Prabowo telah menyampaikan dukungan Indonesia terhadap G7 dan penyelenggaraan KTT G7 ke-51 tahun ini saat bercakap dengan PM Carney melalui sambungan telepon beberapa hari yang lalu.
“Indonesia terus mendorong penguatan berbagai kerja sama antara G7 dan negara-negara non-G7 lainnya, khususnya terkait tantangan global,” ucap Roy terkait salah satu hal yang disampaikan Presiden RI kepada PM Kanada kala itu.
Baca juga: Komisi I DPR: Prabowo bisa tunjukkan posisi strategis RI di KTT G7
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dalam pernyataan tertulisnya pada 7 Juni, memastikan bahwa Presiden Prabowo telah secara resmi menerima undangan KTT G7 di Alberta, Kanada.
Menurut Teddy, Presiden Prabowo diundang hadir sebagai tamu kehormatan dalam forum prestisius negara-negara ekonomi maju dunia tersebut.
G7 merupakan forum internasional yang terdiri dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia, yakni Italia, Kanada, Prancis, Jerman, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa.
Baca juga: Prabowo diundang hadiri KTT G7 di Kanada sebagai tamu kehormatan
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.