Jakarta (ANTARA) - Jaksa Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Syarkiyah mengungkapkan bahwa motor gede milik terpidana Rafael Alun Trisambodo laku dilelang senilai Rp211 juta.

“Motor dulu ya. Ini perkaranya Rafael Alun itu di harga limit Rp207 juta, dan lakunya di Rp211 jutaan,” ujar Syarkiyah di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, Jakarta, Kamis.

Selain itu, dia mengatakan bahwa baju sutra dengan harga limit sekitar goceng atau Rp5.700 terjual sekitar Rp5.675.700.

“Untuk yang paling murah sendiri, yang nominalnya paling kecil itu di harga Rp5.700, dan laku di harga Rp5 jutaan. Itu baju sutra,” ungkapnya.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa dari pelelangan secara serentak di 13 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), terkumpul uang untuk disetorkan ke kas negara sekitar Rp20 miliar.

Akan tetapi, dia mengatakan bahwa angka tersebut akan berubah tergantung dari pelunasan barang sitaan oleh pemenang lelang.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan para pemenang lelang untuk melunasi pembayaran barang lelang dalam waktu lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Adapun lelang diselenggarakan pada 11-12 Juni 2025.

“Semoga dilunasi ya, dan jangan sampai wanprestasi. Kalau wanprestasi, maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara,” katanya mengingatkan.

Sebelumnya, KPK melelang 82 lot barang sitaan di 13 KPKNL, yakni KPKNL Jakarta III, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Palembang, Pekanbaru, Dumai, Tangerang I, Surabaya, Purwokerto, Bekasi, Banda Aceh, dan Pekalongan.

Baca juga: Lelang KPK dimulai! Ada rumah, HP, hingga baju sutra senilai Rp5.700

Baca juga: KPK siapkan dua strategi agar 81 barang sitaan laku dilelang

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.