Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan Indonesia meyakini perlunya keseimbangan antara mengejar hak pembangunan dan tanggung jawab untuk melindungi lingkungan.
“Membangun infrastruktur juga perlu mempertimbangkan pelestarian lingkungan, serta mengatasi masalah lingkungan itu sendiri,” kata Sugiono di Jakarta, Kamis.
Sugiono menyampaikan hal tersebut dalam Konferensi Internasional tentang Infrastruktur (International Conference on Infrastructure/ICI) yang dipantau secara daring di Jakarta.
Menurut Menlu RI itu, infrastruktur berkelanjutan tidak hanya sebatas tujuan retoris, tetapi juga merupakan jembatan antar bangsa, landasan bagi ketahanan kolektif, dan perwujudan nyata tanggung jawab bersama.
Perwujudan tanggung jawab bersama itu pun dapat dilihat dari dua program yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo, lanjut Sugiono.
Program pertama, kata Sugiono, adalah tanggul raksasa yang meliputi sepanjang pantai utara Jawa sebagai bentuk tanggung jawab terhadap persoalan garis pantai yang tergenang, dan program pengelolaan sampah yang menjawab persoalan lingkungan yang lebih bersih.
Baca juga: BRIN-SIG kembangkan beton ramah lingkungan untuk infrastruktur pesisir
Meskipun begitu, bagaimana pihak terkait dapat mendanai pembangunan infrastruktur berkelanjutan tersebut masih menjadi pertanyaan besar, ujar Sugiono.
Indonesia membutuhkan sekitar 280 miliar dolar AS (sekitar Rp 4.545 triliun) pada 2030 untuk aksi iklim, sementara hanya 30 persen yang dapat dicapai melalui pendanaan publik, kata Menlu RI itu.
Salah satu solusi yang dilaksanakan pemerintah Indonesia, lanjut Sugiono, adalah dengan membentuk Danantara, badan pengelola investasi, untuk mengkonsolidasikan semua aset pemerintah.
Selain itu, Sugiono mengatakan bahwa pemerintah Indonesia juga menyederhanakan peraturan, meningkatkan kemudahan berbisnis, dan tetap berkomitmen untuk memperkuat kepastian hukum dan transparansi untuk memperlancar proses investasi di Indonesia.
Daya Anagata Nusantara (Danantara) adalah badan pengelola investasi strategis yang didirikan oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola dan mengoptimalkan investasi negara, terutama yang berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tujuan Danantara adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengelolaan aset negara yang lebih efisien dan terintegrasi.
Baca juga: Menlu: BUMN RI bangun infrastruktur global, dari Afrika hingga Asia
Baca juga: SIG pastikan produk berkualitas dan berkelanjutan bangun infrastruktur
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.