Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar Lelang Serentak Harat Banar 2025 sebanyak 200 kelompok/unit barang dari berbagai kategori dengan nilai lebih dari Rp14 miliar di wilayah Kalsel dan Kalteng (Kalselteng) pada 15-18 Juni 2025.
Kepala Bidang Lelang Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalselteng Wahjudi Prajogo di Banjarbaru, Kalsel, Kamis, mengatakan barang lelang terdiri atas sitaan pajak 25 unit senilai Rp5,32 miliar, barang milik negara (BMN) 17 unit senilai Rp233 juta, produk UMKM 24 unit senilai Rp7,89 juta, kendaraan roda empat 80 unit senilai Rp8 miliar, dan kendaraan roda dua 30 unit senilai Rp500 juta.
"Kegiatan ini bukan hanya soal lelang, tetapi untuk membuka akses pasar bagi UMKM dan meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara. Lelang serentak ini adalah wujud nyata kolaborasi Kemenkeu Satu Kalselteng untuk negeri,” kata Wahjudi.
Ia menyebutkan rangkaian kegiatan lelang serentak yang akan berlangsung dimulai pada 15 Juni dengan kegiatan gowes dan open house lelang, lanjut pada 16 Juni kegiatan business matching dan edukasi UMKM, dan puncaknya pada 18 Juni lelang serentak melalui situs www.lelang.go.id yang disiarkan secara langsung.
"Kegiatan lelang ini dilaksanakan untuk memperkuat sinergi dan inovasi layanan publik dengan kolaborasi antar lembaga Kemenkeu, yakni DJKN, DJP, DJPb, dan DJBC di wilayah Kalselteng," ucap Wahjudi.
Dia juga mengatakan bahwa proses lelang yang dilakukan secara daring melalui portal Lelang Indonesia tersebut, memberikan akses mudah dan aman bagi masyarakat untuk ikut serta dalam transaksi legal yang diawasi oleh DJKN dan pejabat lelang.
Untuk katalog dan informasi lengkap lelang barang lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses di situs: s.id/LelangSerentakHaratBanar.
"Selain sebagai sarana optimalisasi penerimaan negara, lelang serentak juga menjadi ruang pemberdayaan ekonomi lokal, yang mana produk-produk UMKM dikurasi dan difasilitasi untuk dapat ikut serta dalam lelang sukarela yang kredibel, transparan, dan terbuka bagi seluruh masyarakat," ujar Wahjudi.
Baca juga: Kemenkeu beri edukasi soal investasi yang aman di Kalsel
Baca juga: DJKN Kalselteng sebut nilai barang lelang positif capai Rp458 miliar
Baca juga: Kemenkeu dorong Kalsel gali sektor produktif sebagai gerbang IKN
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.