Depok (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur dengan melakukan pemeriksaan gigi dan mulut personel skadron.

FKG UI menghadirkan guru besar dan dosen yang berkompeten di bidangnya, yaitu Prof Elza Ibrahim, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Odontologi Forensik FKG UI, drg Nurtami Soedarsono, selaku Ketua Kegiatan pengabdian masyarakat, Prof Ria Puspitawati, drg Sri Angky Soekanto, drg Mindya Yuniastuti.

Baca juga: FKG UI gandeng Tohoku University Jepang kolaborasi riset & pendidikan

"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan institusi militer, tetapi juga menegaskan kontribusi nyata FKG UI dalam mendukung ketahanan nasional di bidang identifikasi forensik," kata Prof Dr Elza Ibrahim di Kampus UI Depok, Kamis.

Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat memperluas kesadaran akan pentingnya odontologi forensik dalam penanganan situasi darurat.

"Pengumpulan data ante mortem merupakan bagian dari tugas strategis dalam memperkuat sistem identifikasi korban bencana," katanya.

Kegiatan ini juga sebagai upaya strategis mendukung sistem identifikasi korban kecelakaan udara di lingkungan TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan program rutin tahunan Lakesgilut AU drg R. Poerwanto selain Aviation Dentistry yang berfokus pada pemeriksaan gigi dan mulut atau Dental Record para personel Skadron udara, khususnya Air Crew pesawat militer TNI AU.

Ia menjelaskan kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus pada pemeriksaan gigi dan mulut para personel skadron udara, yang disertai dengan pencatatan data gigi geligi.

Nantinya, data ini akan berguna sebagai data pembanding dalam proses identifikasi jika terjadi suatu bencana massal seperti kecelakaan udara di masa mendatang.

Baca juga: Sensodyne bersama FKG UI dan IQVIA rilis studi dampak gigi sensitif

Baca juga: Guru Besar UI rekomendasikan 12 strategis cegah karies anak usia dini

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kecelakaan udara di Indonesia masih menjadi isu penting dalam penanggulangan bencana, dengan tren jumlah korban yang fluktuatif dari tahun ke tahun.

Oleh karena itu, pembangunan basis data ante mortem menjadi elemen penting dalam sistem kesiapsiagaan nasional.


Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.