Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan kesedihan mendalam atas peristiwa kecelakaan tragis Air India 171 di dekat Ahmedabad, India, Kamis.
"Atas nama Pemerintah dan Rakyat Malaysia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari semua yang terkena dampak," kata PM Anwar dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Pesawat Air India tujuan London yang mengangkut 242 orang dilaporkan jatuh pada Kamis (12/6), tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Negara Bagian Gujarat, India barat.
Baca juga: Bawa 242 orang, Pesawat Air India tujuan London jatuh di Gujarat India
Menurut otoritas setempat, pesawat tersebut jatuh di kawasan permukiman Meghaninagar, Ahmedabad, setelah lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat (08.09 GMT/15:09 WIB). Layanan darurat segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
PM Anwar menyatakan Malaysia turut berduka cita atas musibah tersebut. Malaysia berdiri dalam solidaritas penuh di tengah upaya bantuan yang terus bergulir.
"Pikiran dan doa kami menyertai para korban dan semua orang yang berduka atas kehilangan yang mengerikan ini," kata Anwar.
Baca juga: Kemlu: Tak ada WNI dalam pesawat Air India yang nahas di Ahmedabad
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.