Benar harusnya kalau mau mempercepat program Giant Sea Wall satu-satunya jalan harus ada badan otorita.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan rencana pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa oleh Presiden Prabowo Subianto sangat penting untuk mempercepat program Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

"Benar harusnya kalau mau mempercepat program Giant Sea Wall satu-satunya jalan harus ada badan otorita," ujar Dody, usai menghadiri penutupan acara International Conference on Infrastructure atau ICI 2025, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, program Giant Sea Wall sudah dimulai, salah satu contohnya yakni pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1.

Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1B yang terintegrasi tanggul laut nantinya menjadi bagian dari Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I tersebut tetap ditargetkan untuk selesai secara keseluruhan pada kuartal II tahun 2027.

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Permenko No. 12 Tahun 2024 yang masih berlaku hingga saat ini.

Selain pemenuhan serta meningkatkan konektivitas, pembangunan jalan tol Semarang-Demak bertujuan untuk mengurai kemacetan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjadi solusi atas banjir rob di wilayah pesisir.

Menurut Dody, proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall untuk melindungi wilayah pesisir dan masyarakat. Proyek-proyek lainnya seperti Jakarta Sea Wall dan Tol Semarang-Demak yang terintegrasi tanggul laut raksasa membuka peluang untuk menarik investasi jangka panjang terkait ketahanan perubahan iklim yang terintegrasi.

Saat ini peningkatan permukaan air laut terjadi di wilayah pesisir pantai utara Jawa, seperti misalnya di wilayah utara Jakarta yang mengalami penurunan permukaan tanah atau land subsidence.

Dengan demikian dibutuhkan langkah-langkah strategis yang lebih berkelanjutan (sustainable) dalam rangka melindungi masyarakat pesisir.

Kementerian PU telah bekerja sama dengan Belanda dan Korea Selatan sejak tahun 2016 untuk kajian pembangunan tanggul laut mulai dari Cilegon hingga Gresik dengan proyeksi panjang mencapai 946 km.

Baca juga: AHY mendukung pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa

Baca juga: Prabowo minta Pramono agar DKI mau patungan bangun "giant sea wall"

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.