Gol tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" dicetak saat "injury time" atau menit akhir sebelum pertandingan usai oleh pemain belakang David Ngan Pagbe.
Gol itu memecah kebuntuan selama 90 menit permainan kedua tim, dan langsung disambut antusias ribuan "LA Mania" (sebutan pendukung Persela), sekaligus mengantarkan kemenangan perdana bagi Persela di laga kedua QNB Liga Indonesia.
"Kami semua menyambut antusias kemenangan ini, termasuk tim pelatih dan semua tim pendukung, sebab ini membuktikan kita bisa menang setelah sebelumnya kalah dari Barito Putra 0-2," kata Pelatih Persela Iwan Setiawan usai pertandingan, di Lamongan.
Ia mengapresiasi permainan anak asuhnya karena sepanjang pertandingan terus bersemangat mengejar target kemenangan, sekaligus menjadi kemenangan perdana bagi Persela di kompetisi ini.
Sementara Pelatih Persija, Rahmad Darmawan mengaku sangat menghargai usaha pemainnya untuk mengimbangi permainan Persela, meski beberapa peluang gagal dimanfaatkan menjadi gol.
"Kami melihat banyak peluang yang diciptakan pemain saya, dan ada gol yang dianulir wasit, meski saya lihat itu tidak terjadi pelanggaran atau "off set", dan saya tidak akan protes terkait masalah ini," katanya.
Dalam pertandingan itu, kedua tim sama-sama bermain menyerang, meski pada babak pertama di menit awal Persija sempat menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang yang hampir membuahkan gol.
Memasuki babak kedua, Persela mulai memanfaatkan pola serangan balik dan terus menggempur pertahanan Persija, sehingga pada menit akhir melalui kemelut tendangan sudut, David Ngan Pagbe berhasil memanfaatkan peluang menjadi gol melalui sundulan.
Susunan pemain yang diturunkan Persela di menit awal adalah Choirul Huda (PG), David Ngan Pagbe, M Zainal Haq, Eki Taufik, Mahyadi Panggabean, Jusmadi, Balsa Bozovic, Zainal Arifin, Arif Ariyanto, Bijahil Chalwa dan Pedro Javier.
Sedangkan pemain Persija yang diturunkan Andritany (PG), Ismed Sofyan, Ambrizal, Alan Acier, Rohitchand, Vava Mario, Alfin Tuasalamony, Amarzukih, Ramdani Lestaluhu, Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
