Karena pada akhirnya, infrastruktur bukanlah biaya. Ia adalah investasi dalam martabat, dalam keadilan, dalam perdamaian.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa infrastruktur sejatinya menyatukan, bukan hanya membangun.
AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus berpijak pada nilai kemanusiaan, ketahanan nasional, dan kerja sama lintas batas.
“Karena pada akhirnya, infrastruktur bukanlah biaya. Ia adalah investasi dalam martabat, dalam keadilan, dalam perdamaian," katanya dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI), di Jakarta, Kamis.
AHY mengatakan, arahan dari Presiden Prabowo bukanlah sekadar mengejar proyek-proyek besar, tetapi menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai upaya memperkuat ketahanan nasional dan kedaulatan negara.
Ia juga menyampaikan sejumlah contoh nyata pembangunan yang kini tengah dilakukan pemerintah, seperti tanggul raksasa untuk melindungi pesisir ibu kota, pembangkit listrik mikro di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), saluran irigasi bagi petani, hingga pelabuhan yang membuka akses ekonomi maritim nasional.
Pembangunan harus dilakukan dengan komitmen untuk membawa manfaat bagi semua pihak. Ketahanan bukan hanya soal kekuatan, tetapi tentang kepercayaan. Masyarakat harus percaya pada kemajuan yang dibangun melalui relasi lintas batas, lintas sektor, dan interaksi yang tulus, katanya lagi.
Menurut AHY, masa depan masih menanti untuk dipetakan dan akan dibentuk oleh para pemimpi dan pelaku — orang-orang yang percaya bahwa kita bisa membangun kota hijau, menggerakkan energi bersih, menjembatani kesenjangan digital, dan menghidupkan ketahanan iklim.
Konferensi ICI 2025 yang berlangsung pada 11–12 Juni ini mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future”. Acara ini mempertemukan para pemimpin sektor publik, swasta, dan mitra pembangunan untuk membangun kemitraan strategis dalam pembangunan infrastruktur global yang tangguh, hijau, dan inklusif.
AHY juga mengapresiasi kehadiran para delegasi dan mitra internasional, sembari mengingatkan lagi bahwa infrastruktur sejatinya adalah tentang menyatukan, bukan sekadar membangun.
Baca juga: Pembangunan infrastruktur buka potensi pengembangan wisata kesehatan
Baca juga: RI berkomitmen pada pembangunan infrastruktur yang adil dan inklusif
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.