"Jepara masih bisa kembali menjadi sentra furnitur dan ukir terbesar, tetapi harus tetap mempertahankan kekhasannya. Kalau tidak ada kekhasaan, kita akan ditinggal,"

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong kolaborasi daya dan upaya dari semua pihak untuk meningkatkan produksi furnitur dan ukir Jepara untuk memenuhi permintaan pasar dan tetap melestarikan kekhasan Jepara pada setiap produk yang dihasilkan.

Hal tersebut disampaikan Lestari dalam Forum Diskusi Aktual Berbangsa Bernegara MPR RI bertema Desain Furnitur dan Pengembangan Bisnis dalam Perspektif Berbangsa dan Bernegara di Jepara, Jawa Tengah, Kamis.

"Jepara masih bisa kembali menjadi sentra furnitur dan ukir terbesar, tetapi harus tetap mempertahankan kekhasannya. Kalau tidak ada kekhasaan, kita akan ditinggal," kata Lestari.

Rerie, sapaan akrab Lestari, mengatakan para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat harus mampu membuat roadmap dan berkolaborasi ke depan, untuk mewujudkan kembali kejayaan industri furnitur dan ukir Jepara.

Lestari mengatakan saat ini industri furnitur Indonesia sedang menghadapi tantangan berupa membanjirnya produk furnitur dari China di pasar dunia.

Baca juga: Pimpinan MPR: Kurangnya pemahaman jadi tantangan implementasi UU TPKS

Baca juga: MPR: Upaya beri pemahaman tentang kekerasan harus konsisten dilakukan

Meski permintaan terhadap furnitur yang meningkat, saat ini malah terjadi tren penurunan produksi pada industri furnitur dalam negeri.

Melihat kondisi itu, peluang untuk mengembalikan kejayaan Jepara sebagai sentra furnitur dan ukir terbesar hanya bisa diwujudkan bila terbangun kolaborasi yang kuat antar pihak yang terkait.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mengatakan saat ini mulai muncul sejumlah gerakan yang peduli terhadap kebangkitan produk-produk Jepara, seperti Jepara Gerak.

Ia mengatakan hal itu harus mendapat dukungan semua pihak demi mewujudkan penguatan kolaborasi, seraya menegaskan kebangkitan industri furnitur dan ukir Jepara ada di tangan kita semua.

Hadir pada acara tersebut Business Owner Atelier Cosmas Gozali, anggota Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia Eugenio Hendro Oktapriyanto, pengusaha muda bidang furnitur Zulyo Kumara, dan para perajin ukir muda di Jepara sebagai peserta diskusi.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.