Jakarta (ANTARA) - Yayasan filantropis Maemuna Center Indonesia (Mae-C) bekerja sama dengan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) melakukan pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada seminar dan pameran bertema "Semangat Gaza untuk Bela Masjid Al-Aqsa di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Kamis (12/6).

Ketua Mae-C, Onny Firyanti Hamidi, menyampaikan bahwa kerja sama tersebut mencakup dukungan dari para ahli teknik dan konstruksi ISTN, termasuk insinyur sipil dan drafter, yang telah memiliki pengalaman bekerja di Gaza.

“ISTN akan berkontribusi melalui tenaga ahli untuk pembangunan RSIA karena mereka telah memiliki rekam jejak dalam proyek kemanusiaan di Gaza,” ujarnya.

Mengenai jumlah teknisi yang akan diterjunkan, Onny mengatakan masih dalam proses pendataan lebih lanjut. Ia juga menambahkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 10 lembaga yang menandatangani MoU pembangunan RSIA, termasuk BAZNAS, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh dan Bank Mega Syariah.

Pembangunan RSIA Indonesia diperkirakan menelan biaya hingga Rp402 miliar. Untuk tahap awal, ditargetkan penggalangan dana mencapai nilai sebesar Rp201 miliar.​​​​​​​

RSIA Indonesia akan dibangun di wilayah Gaza Utara, tepatnya di depan Rumah Sakit Indonesia yang telah beroperasi, dan berdekatan dengan Rumah Sakit Noura Al-Kalbi.

Bangunan RSIA itu akan terdiri dari empat lantai termasuk rubanah (basement), di lahan seluas 6.000 meter persegi -- lebih luas dibandingkan lokasi awal di Gaza City seluas 5.000 meter persegi.

“Pada awalnya pembangunan RSIA direncanakan di Gaza City, namun dialihkan ke Gaza Utara sesuai arahan Kementerian Kesehatan Gaza, dengan memperhatikan zonasi wilayah negara,” jelas Onny.

Mae-C merupakan bagian (sayap perempuan) dari Aqsa Working Group (AWG), lembaga kemanusiaan yang berfokus pada perjuangan rakyat Palestina dan pembelaan Masjid Al-Aqsa.​​​​​​​

Mae-C sendiri menaruh perhatian khusus pada isu-isu perempuan dan anak-anak Palestina, serta berkomitmen memberikan solusi jangka panjang melalui fasilitas kesehatan.

Baca juga: Solidaritas untuk Gaza, AWG gelar seminar dan pameran di TIM

Baca juga: Aqsa Working Group terus serukan pemboikotan produk pendukung Israel

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.