Jakarta (ANTARA) - Sederet penyanyi dari JKT48, Efek Rumah Kaca, Candra Darusman, Warna, d’Masiv hingga Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan siap meramaikan "Jakarta Future Festival" (JFF) pada 13-15 Juni 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Arimbi Putik Apsari menjelaskan bahwa festival ini menjadi wadah terbuka bagi masyarakat khususnya Generasi Z dan Generasi Alpha untuk terlibat aktif merumuskan arah pembangunan Jakarta.

"Pengunjung bisa mengenal lebih jauh dokumen perencanaan Jakarta menuju kota global dengan target masuk peringkat Top 50 pada 2030 dan Top 20 pada 2045," ujarnya di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, JFF 2025 menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.

Baca juga: "Jakarta Future Festival" jaring gagasan untuk masa depan kota

Beragam program interaktif akan disuguhkan, seperti diskusi, pertunjukan hiburan dari Jakarta Moving, Sore, Fajar Idol dan Sabrina. Kemudian pasar kreatif, instalasi kreatif dan lainnya.

"Tentu akan ada seni kontemporer, musik, nyanyian dari artis-artis populer, aktivasi komunitas, hingga ide-ide brilian yang akan diwujudkan di kota tercinta," ujar Arimbi.

Deputy Director Karsa City Lab, William Reynold menyebutkan JFF 2025 hadir sebagai respons atas tiga momentum strategis, yakni penyusunan RPJMD Jakarta 2025-2030, Jakarta menuju usia ke-500 tahun dan penyusunan rencana Jakarta sebagai salah satu dari 20 "Global Cities" dunia.

"Tema 'Collaborate to Elevate' kami angkat sebagai ajakan terbuka kepada semua pihak untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan kota," ungkapnya.

William menyampaikan lebih dari 300 kolaborator, 203 narasumber dan 11 pembicara internasional akan hadir membahas 50 topik diskusi dan menghadirkan 40 aktivasi komunitas.

Baca juga: Wamenekraf harap Jakarta Future Festival jadi ruang kreativitas

Sejumlah gubernur Jakarta periode terdahulu, yakni Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan juga turut ambil bagian sebagai bentuk refleksi dan kontribusi lintas era.

Hari pertama akan dibuka dengan diskusi bersama Gita Wirjawan (Endgame), Wakil Menteri Ekraf Aireen Omar dan Kepala Bappeda DKI Jakarta Atika Nur Rahmania untuk membahas masa depan Jakarta.

Diskusi lainnya menghadirkan tokoh-tokoh seperti Hadi Ismanto, Hana Al-Rashid, Andhyta F. Utami dan akademisi lintas universitas. Ada juga aktivasi komunitas, seperti belajar bahasa isyarat, "silent book reading", "walking tour", hingga bedah lagu Jakarta bersama Lade Manino.

Pengunjung juga bisa berinteraksi dengan peta kota interaktif dan menyampaikan ide langsung terkait pengembangan wilayah Jakarta. "Ini menjadi bukti bahwa partisipasi warga adalah bagian integral dari perencanaan kota,” kata William.

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman jakartafuturefestival.com.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.