Jakarta (ANTARA) - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (Trimegah) menargetkan penambahan 10 juta nasabah baru setelah menjalin kerja sama penjualan Surat Berharga Negara elektronik (e-SBN) ritel dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) melalui aplikasi dompet digital tersebut.

“Secara total pengguna, harapan kami minimal 5 persen ada conversion rate (jumlah pengguna yang bertransaksi) dari 200 juta pengguna DANA ke SBN retail,” ujar Head of Retail & Partnership Fixed Income Market Trimegah Sekuritas Legazea Syifa Alala di Jakarta, Kamis.

Ia menuturkan saat ini jumlah nasabah Trimegah Sekuritas yang menjadi investor SBN sekitar 25 ribu nasabah dengan total transaksi retail mencapai Rp2 triliun hingga akhir 2024.

Pihaknya pun optimis terhadap perkembangan transaksi SBN di masa mendatang. Ia mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir jumlah transaksi SBN terus meningkat.

Average (rata-rata) transaksinya masih sangat tinggi saat ini dan di tiga tahun terakhir meningkat. Jadi, memang (jumlah transaksi SBN pada) tahun terakhir itu kami mencapai Rp2 triliun, sebelum-sebelumnya masih di bawah Rp2 triliun,” kata Legazea Syifa Alala.

Hingga April 2025, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor SBN telah mencapai 1,24 juta orang. Namun, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan jumlah investor pasar modal yang mencapai 16,24 juta orang.

Angka tersebut mencerminkan adanya potensi besar penetrasi pasar SBN ritel ke depannya, apalagi SBN merupakan instrumen investasi yang dijamin oleh negara dan menawarkan imbal hasil yang kompetitif.

CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara menuturkan kerja sama dengan Trimegah Sekuritas menunjukkan komitmen pihaknya untuk mengoptimalkan potensi pasar SBN ritel.

Ia menyatakan bahwa kepemilikan SBN tidak hanya sekedar aksi investasi, tapi juga bentuk partisipasi warga negara dalam membangun negeri.

Dengan kolaborasi tersebut, pengguna DANA premium dapat berinvestasi dalam produk SBN ritel, termasuk Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR), Saving Bond Retail (SBR), dan Sukuk Tabungan (ST).

“Kami memastikan bahwa siapa pun, anak muda, pekerja informal, hingga masyarakat di pelosok, bisa ikut membiayai pembangunan negara secara aman, mudah, dan sederhana melalui e-SBN,” ujar Vince Iswara.

Direktur Trimegah Sekuritas Indonesia Anung Rony Hascaryo mengatakan bahwa kolaborasi tersebut bukan hanya bertujuan untuk memperluas kanal distribusi produk e-SBN, tapi juga untuk menciptakan pengalaman investasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Melalui kerja sama tersebut, pihaknya ingin memastikan produk e-SBN dapat dengan mudah diakses, berdampak nyata dalam memperluas inklusi keuangan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembiayaan pembangunan nasional.

“Kami meyakini bahwa literasi investasi yang kuat harus diawali dari akses yang sederhana dan terpercaya,” ucap Anung Rony Hascaryo.

Baca juga: Kemenkeu: Minat investor ke SBN makin tinggi di tengah gejolak global

Baca juga: Trimegah AM dan additiv transformasi layanan Wealth Management digital

Baca juga: Apa itu aplikasi dompet digital DANA dan berbagai manfaatnya

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.