Empat tim Indonesia siap rebut tahta Asia Tenggara di FFWS SEA 2025

Jakarta (ANTARA) - Empat tim Free Fire Indonesia, RRQ Kazu, EVOS Divine, Bigetron Esports, dan ONIC memulai perjuangan mereka di babak puncak Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring yang berlangsung pada hari ini hingga 14 Juni di National Convention Center, Hanoi, Vietnam.

Analis Tim EVOS Divine, Wahyu Kurniawan menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang didapatnya dan berjanji akan berusaha mengharumkan nama bangsa.

"Terima kasih telah memberikan dukungan kepada kami selama babak Knockout. Sampai jumpa di Grand Final FFWS SEA 2025 Spring. Kami akan berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang piala FFWS SEA 2025 Spring menjadi milik EVOS Divine,” ujar Wahyu dalam keterangannya pada Jumat.

Pertandingan resmi dimulai pukul 18.00 WIB (GMT+7) malam ini dengan babak semifinal dan final mode Clash Squad, diikuti oleh Battle Royale Grand Finals pada Sabtu (14/6). Sebanyak 12 tim dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia akan bertarung memperebutkan gelar juara Asia Tenggara.

FFWS SEA 2025 Spring menggunakan format baru Champion Rush, yakni tim harus mencapai 80 poin dan meraih Booyah di ronde berikutnya untuk langsung menjadi juara. Jika tidak ada yang memenuhi syarat tersebut, juara ditentukan berdasarkan klasemen akhir setelah 10 ronde.

Sebelumnya, keempat tim Indonesia telah menorehkan pencapaian membanggakan. EVOS Divine adalah satu-satunya tim Indonesia yang pernah menjadi juara dunia, yakni di Free Fire World Cup 2019, dan menempati posisi kedua di Esports World Cup 2024.

RRQ Kazu tampil gemilang sebagai runner up di FFWS Global Finals 2024. Bigetron Esports, sang “robot merah”, membawa rekam jejak sebagai juara FFNS #3 dan FFWS ID 2024 Fall.

Sementara ONIC hadir dengan formasi baru yang menjanjikan dan terpilih mewakili Indonesia di SEA Games 2025 bersama RRQ Kazu.

“Piala FFWS SEA musim ini harus menjadi milik kami," kata kata Pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan.

RRQ Kazu sudah persiapkan strategi sebaik mungkin. "Objektif kami adalah menjadi juara. Kami siap mengalahkan juara bertahan Buriram United, Juara EWC 2024, team Falcons atau bahkan tim kuat dari Indonesia dan tuan rumah. Tentu, kami juga akan tetap waspada terhadap perkembangan tim yang bermain cukup baik di pekan terakhir fase knockout, seperti Core Memory, Flash, dan Todak,” katanya.

Pertandingan dapat disaksikan langsung melalui kanal YouTube, Facebook, dan TikTok Free Fire Esports ID, mulai pukul 18.00 WIB.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.