Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan gabungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan evakuasi salah satu anak buah kapal MV Friesian Express yang mengalami sakit berat saat kapal tersebut memasuki Perairan Lingga, Kepulauan Riau, pada pelayarannya menuju Australia.
"Kami lakukan evakuasi setelah menerima informasi kejadian dari nakhoda Kapal MV Friesian Express," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, kapal berbendera Portugal itu sebelumnya berangkat dari Belawan dengan tujuan Fremantle, Australia, namun pada saat memasuki Perairan Lingga, pada Kamis (12/6) sekitar pukul 17.00 WIB, salah satu ABK bernama Reynaldo Rivera Ripani (L/43) warga negara Filipina mengalami kondisi sakit nyeri di bagian bawah perut.
Para awak kapal berusaha melakukan pertolongan dan membawa korban ke ruangan medis di kapal tersebut dan memberikan pengobatan, namun korban tidak kunjung membaik sehingga membutuhkan bantuan evakuasi medis agar bisa segera mendapatkan cek kesehatan menyeluruh di rumah sakit terdekat.
Dengan rute kapal yang melintasi Perairan Bangka Belitung, Nakhoda kapal itu kemudian menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi.
Menerima informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan satu Tim Rescue bersama dokter dari Balai Karantina Kesehatan, Bakamla Babel dan Polairud Babel dengan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Karna 246 menuju titik pertemuan yang telah disepakati kedua belah pihak dengan koordinat 2° 3'49.37"S 106°17'25.56"E.
Setiba di titik pertemuan, KN SAR Karna 246 bergegas merapat mendekati kapal tersebut, namun karena kondisi cuaca kurang baik menyebabkan Kapal Tim SAR Gabungan sulit bersandar di MV Friesian Express.
"Baru sekitar pukul 00.45 WIB, KN SAR Karna 246 berhasil sandar di kapal tersebut dan selanjutnya para petugas melakukan cek kondisi kesehatan korban. Dokter dari Balai Karantina Kesehatan menduga ABK tersebut mengalami usus buntu dan disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Dari hasil pemeriksaan awal itu, sekitar pukul 01.10 WIB, Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi ABK dalam keadaan selamat untuk selanjutnya membawa ke Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, untuk dirujuk ke RS Siloam Pangkalpinang.
"Terima kasih kepada seluruh unsur Tim SAR Gabungan yang turut membantu pelaksanaan operasi ini," katanya.
Baca juga: SAR Babel evakuasi wisatawan alami hipotermia di Bukit Pading
Baca juga: SAR Babel cari nelayan jatuh di Perairan Karangbubu Bangka
Baca juga: Tim SAR Pangkalpinang cari bocah diserang buaya di Muara Pangkalbalam
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.