Ada beragam potongan harga yang diberikan selama waktu program tersebut di seluruh ritel
Tangerang, Banten (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan nilai transaksi selama program holiday sale yang digagas Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencapai sebesar Rp60 triliun.
"Kita targetkan agar nilai transaksi penjualan selama program holiday sale sebesar Rp60 triliun," kata Airlangga saat pembukaan Holiday Sale 2025 di Tangerang, Banten, Jumat.
Aprindo meluncurkan program Holiday Sale 2025 selama sebulan mulai 13 Juni hingga 13 Juli 2025.
Ada beragam potongan harga yang diberikan selama waktu program tersebut di seluruh ritel.
Baca juga: Airlangga: 45 ribu gerai bukukan transaksi Rp14,9 triliun di EPIC Sale
Airlangga mengatakan target itu menjadi tantangan bagi Aprindo, sebab berdasarkan data Kementerian Perdagangan, konsumsi rumah tangga selama triwulan pertama cukup bagus yakni mencapai 54,53 persen.
Apalagi, program ini juga sejalan dengan lima paket stimulus ekonomi yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia untuk mendorong sektor pariwisata nasional mulai Juni hingga Juli 2025.
"Maka itu, selama periode lima paket ini berjalan, kita jaga pertumbuhan ekonomi dengan berbagai diskon maupun bonus kepada masyarakat," katanya.
Ketua Aprindo Solihin mengatakan program holiday sale adalah inisiatif gerakan belanja nasional yang melibatkan jaringan ritel modern, pusat perbelanjaan, serta pelaku usaha kecil dan menengah dari seluruh Indonesia.
Holiday Sale 2025, katanya, difokuskan untuk membangkitkan semangat berbagi dan solidaritas pasca-Ramadhan serta liburan panjang, dengan mendorong pembelian kebutuhan pokok dan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM lokal
"Melalui keterlibatan aktif ritel nasional dan daerah, kegiatan ini menawarkan diskon menarik dan berbagai gimmick promosi untuk menarik minat belanja masyarakat," katanya.
Baca juga: Gubernur DKI optimistis FJGS 2025 bisa capai target Rp15,5 triliun
Baca juga: Transaksi program Friday Mubarak dan BINA Lebaran tembus Rp100 triliun
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.