BKSAP DPR bertemu parlemen Shanghai, dukung kebijakan luar negeri RI

Beijing (ANTARA) - Badan Kerja Sama Antar Perwakilan (BKSAP) DPR RI bertemu "Shanghai Municipal People’s Congress" atau badan parlemen tingkat kota Shanghai untuk memperkuat diplomasi parlemen dan mendukung kebijakan luar negeri RI.

"Kunjungan ini merupakan momentum vital untuk memperkokoh persahabatan dan kemitraan antara kedua negara," kata Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera di Shanghai, China, Kamis (12/6), sebagaimana tertera dalam keterangan tertulis Konsulat Jenderal RI di Shanghai yang diterima ANTARA pada Jumat.

"Kami berharap kemitraan yang sudah terjalin kuat ini juga semakin melibatkan kolaborasi pada tingkat parlemen dan masyarakat," kata Mardani Ali Sera menambahkan.

Selain Mardani, hadir juga anggota DPR Komisi IX dari fraksi Partai Golkar Ravindra Airlangga dan anggota DPR Komisi X dari fraksi Partai Demokrat Bramantyo Suwondo.

Delegasi BKSAP RI disambut oleh Wakil Ketua Parlemen Kota Shanghai Zhang Quan.

Pertemuan tersebut membahas antara lain peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan, lalu lintas masyarakat, tata kota, penanganan polusi dan lingkungan, pendidikan serta upaya untuk mempererat kemitraan Indonesia-China, khususnya di Shanghai.

"Terlebih Kota Shanghai memiliki dinamika pembangunan luar biasa dan sebagai salah satu pusat ekonomi terkuat di China, diharapkan terus menjadi gerbang utama bagi berbagai inisiatif kerja sama kedua negara," ungkap Mardani yang juga anggota Komisi II DPR dari fraksi PKS.

Sedangkan Zhang Quan menyambut baik kunjungan dan merasa terhormat dapat berbagi pengalaman serta menjalin kemitraan solid dengan BKSAP DPR RI.

"Kami melihat banyak potensi kerja sama yang dapat dikembangkan, terutama dalam bidang ekonomi, sains, riset serta pengembangan teknologi," ungkap Zhang Quan.

Masih dalam pertemuan yang sama, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai Berlianto Situngkir mengatakan lawatan tersebut juga menjadi salah satu momen untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China.

"Saya optimis bahwa ke depannya kerja sama dengan Shanghai akan semakin berkembang. Shanghai juga telah memiliki kerja sama 'sister province' dengan Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Timur jadi perlu ada kerja sama khususnya di bidang unggulan Kota Shanghai seperti transportasi publik, tata kota, riset dan teknologi," kata Berlianto.

Melalui pertemuan tersebut BKSAP DPR RI dan parlemen Kota Shanghai menunjukkan kesiapan kedua pihak melanjutkan kemitraan yang lebih erat.

Hal tersebut sekaligus membangun rasa kepercayaan antarparlemen Indonesia dan China agar semakin menguntungkan pada masa mendatang.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.