Pahae Jae, Sumut (ANTARA News) - Sebanyak lima unit rumah milik warga di Desa Setia dan Desa Parsaoran Samosir, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tertimbun longsor.

"Hujan dan angin kencang yang melanda daerah ini membuat kondisi tanah di perbukitan menjadi labil. Tepat pukul 17.00 WIB, diawali dengan suara gemuruh, longsoran batu bercampur tanah menimpa tiga rumah penduduk," kata saksi mata, Hermanto Siregar, warga Dusun Sirihit-rihit Desa Setia, di Pahae Jae, Rabu.

Ia menjelaskan bencana longsor yang menimpa dusunnya mengakibatkan tiga unit rumah penduduk, masing-masing milik Demon Gultom, Sobirin Gultom dan Borkat Sinaga yang mengalami kerusakan.

"Warga telah membersihkan longsoran tanah yang menimpa rumah warga dengan dikoordinasikan oleh Camat Pahae Jae. Saat ini, kami sedang bergotong-royong membantu membersihkan material longsoran yang juga menutupi badan jalan," katanya.

Camat Pahae Jae, Tutur Simanjuntak, mengungkapkan jika dalam peristiwa bencana tanah longsor itu, sejumlah lima unit rumah penduduk mengalami kerusakan total.

Selain di Dusun Sirihit-rihit, Desa Setia, bencana yang sama juga melanda dua unit rumah milik marga Tambunan berada di Desa Parsaoran Samosir.

"Di Desa Parsaoran Samosir, dua unit rumah milik warga bermarga Tambunan berhasil dievakuasi dari timbunan tanah longsor. Sementara, Pak Tambunan selaku pemilik rumah yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Tarutung untuk mendapatkan perawatan intensif," katanya.

Kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir sekitar ratusan juta rupiah.

Secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Taput, SDV Sihombing, menyebutkan pihaknya saat mengetahui peristiwa tanah longsor itu langsung turun ke lokasi.

"Begitu mendengar kabar musibah tanah longsor, Bupati Nikson memerintahkan kami segera turun melakukan penanggulangan bencana. Kita telah mendata kerusakan sarana prasarana seperti parit dan infrastruktur lainnya untuk segera direhabilitasi, sedangkan untuk bantuan sosial diserahkan kepada dinas sosial," katanya.

Pewarta: Juraidi/Rinto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015