identitas pelaku sudah berhasil dikantongi dan saat ini sedang dilakukan pengejaran
Jakarta (ANTARA) -
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah memeriksa lima orang sebagai saksi untuk mengungkap kasus penusukan yang membuat korban berinisial ABT (39) meregang nyawa di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara pada Jumat.
“Kami telah memanggil lima orang saksi untuk dimintai keterangan," kata Kepala Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Pria asal Tangerang tewas dibunuh di kawasan Muara Angke
Ia mengatakan identitas pelaku sudah berhasil dikantongi dan saat ini sedang dilakukan pengejaran.
"Pelaku sudah diketahui, lagi kita kejar,” kata lulusan Akademi Kepolisian 2016 tersebut.
Ia menjelaskan pelaku dan korban sebenarnya saling mengenal karena sama-sama bekerja sebagai buruh lepas di tempat pelelangan ikan.
“Motif pelaku membunuh korban diduga karena persaingan di dalam pekerjaan dan juga diwarnai dengan persoalan asmara," beber Kasat.
Baca juga: Diduga selingkuhi istrinya, seorang pria tewas ditusuk di Jakbar
Jadi sebelum terjadi penusukan, korban dan pelaku sempat cekcok di Resto Apung Muara Angke.
“Pelaku kemudian mendatangi korban di TKP dan terjadilah penusukan," kata dia.
Sebelumnya seorang pria asal Kabupaten Tangerang ABT (39) tewas ditusuk senjata tajam di bagian bawah leher di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat pagi.
Baca juga: Polisi tangkap pembunuh yang korbannya dimasukkan ke dalam karung
"Korban ini diduga dibunuh pelaku karena ada persoalan asmara dan pekerjaan," kata Krishna dalam keterangan sebelumnya.
Menurut dia sejauh ini motif pelaku melakukan pembunuhan diduga karena persoalan pekerjaan.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.