Tujuannya agar mereka memiliki literasi dan kesiapan dalam memperkuat ketahanan finansial keluarga secara berkelanjutan,

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Permata Tbk (BNLI) kembali menyelenggarakan Wealth Wisdom pada tahun ini, sebagai upaya memberikan pembekalan kepada nasabah untuk membangun ketahanan finansial keluarga dan bisnis, strategi investasi, serta pengembangan kapasitas dalam pengambilan keputusan bisnis.

Wealth Wisdom akan diselenggarakan mulai Juni hingga September 2025 di sebelas kota, diantaranya Semarang, Yogyakarta, Palembang, Bali, Pontianak, Batam, Makassar, Bandung, Medan, Surabaya, serta Jakarta.

“Kami percaya ketahanan bisnis tidak hanya diukur dari aspek finansial, tetapi juga dari aspek nilai-nilai usaha yang diwariskan bagi generasi berikutnya. Kami ingin menghadirkan pendekatan holistik dalam pengelolaan bisnis dan aset sebagai mitra terpercaya bagi nasabah agar lebih resilient dalam merencanakan masa depan yang lebih optimistis,” ujar Direktur Consumer Banking Permata Bank Djumariah Tenteram dalam Konferensi Pers Permata Bank Wealth Wisdom 2025 di Jakarta, Jumat.

Djumariah menjelaskan, kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai forum edukasi finansial, namun juga sebagai ruang dialog terbuka yang membantu masyarakat memahami dan menghadapi tantangan ekonomi dengan cara yang lebih cerdas dan terukur.

Baca juga: Ekonom memproyeksikan Mei 2025 bakal catat deflasi

“Melalui kelas-kelas tematik dan sesi panel, nasabah akan diajak untuk menggali strategi manajemen kekayaan, perencanaan warisan, hingga menjaga keseimbangan antara finansial dan kesehatan,” ujarnya.

Lanjutnya, acara ini juga dirancang untuk mendorong kesiapan generasi penerus, baik anak maupun pewaris dalam mengelola kekayaan keluarga yang diwujudkan dengan kelas-kelas edukatif yang dikemas interaktif.

“Tujuannya agar mereka memiliki literasi dan kesiapan dalam memperkuat ketahanan finansial keluarga secara berkelanjutan,” ujar Djumariah.

Division Head, Wealth Management, Consumer Deposit & Cash Management Permata Bank Ricky Diego Yap mengatakan, program ini selalu mendapatkan antusiasme tinggi dari nasabah, terutama karena topik yang dibawa selalu disesuaikan dengan dinamika terkini dan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Permata Bank dan Mekari kembangkan digitalisasi pembayaran gaji dan HR

“Kami memperkuat pendekatan holistik dengan membahas topik terkait warisan finansial, strategi investasi yang berkelanjutan. Selain itu juga terkait pentingnya kesehatan dan pendidikan bagi pewaris dalam membangun kesejahteraan. Harapannya, topik yang disampaikan bisa memberikan wawasan yang tidak hanya informatif, tapi juga aplikatif”, ujar Ricky.

Acara akan diisi oleh para narasumber kompeten, diantaranya sejumlah pakar di bidang ekonomi, ekonom dari berbagai manajemen aset, perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Investor Kawakan Lo Kheng Hong, Rhenald Kasali, Akademisi dan Praktisi Bisnis, Raymond Chin, Andy F. Noya dan lainnya

“Besar harapan kami kegiatan ini bisa menjadi platform awal yang memungkinkan para pewaris yang menjadi generasi penerus bisnis untuk belajar sejak dini, agar bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih strategis di masa depan,” tambah Ricky.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.