dengan semakin banyak UMKM yang terlibat di dalam pengadaan bahan baku hingga pengolahan makanan, akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal
Jakarta (ANTARA) - Senator Fahira Idris meminta pelaku Usaha Kecil Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepulauan Seribu dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) sehingga kegiatan ekonomi di kawasan tersebut bisa terus bertumbuh.
“Kami merekomendasikan agar jumlah UMKM lokal lebih ditingkatkan lagi dalam pelaksanaan program MBG di Kepulauan Seribu,” kata dia Jakarta, Jumat.
Baca juga: Program MBG beri dampak ekonomi bagi warga Kepulauan Seribu
Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta menambahkan dengan semakin banyak UMKM yang terlibat di dalam pengadaan bahan baku hingga pengolahan makanan, akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, lanjutnya, pelibatan pelaku UMKM juga bertujuan untuk memastikan pendekatan berbasis komunitas di program MBG bisa terlaksana.
Ia menyebutkan UMKM di Kepulauan Seribu mempunyai potensi besar dan dengan pendampingan yang tepat, seperti pelatihan standar sanitasi dan gizi dari dinas terkait serta akses pembiayaan dari pemerintah pusat maupun daerah.
Ia menilai pelaku UMKM ini bisa menjadi tulang punggung penyediaan makanan bergizi di wilayah pesisir.
Baca juga: Wapres Gibran blusukan ke dapur sekolah cek menu MBG
“Ini akan menciptakan ekosistem ekonomi sekaligus gizi yang berkelanjutan,” kata dia.
Ia melihat peluang besar agar Kepulauan Seribu bisa menjadi model nasional pelaksanaan MBG berbasis komunitas lokal, terutama UMKM.
“Jika kita bisa wujudkan itu, maka manfaat MBG tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan anak, tetapi juga dari sisi pemberdayaan ekonomi warga pulau,” kata dia.
Fahira Idris juga mendorong agar program MBG dijadikan sebagai sarana edukasi gizi bagi siswa, tenaga pengajar, dan orang tua.
Baca juga: Imbas penggelapan dana, dapur MBG Kalibata putus kontrak dengan MBN
Dengan begitu, program ini tidak sekadar memberi asupan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya gizi seimbang untuk generasi masa depan.
Selain itu, dalam menyukseskan program MBG penting untuk memperluas keberadaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke pulau-pulau di luar Pulau Pramuka.
Menurut dia kehadiran lebih banyak dapur SPPG penting, mengingat karakteristik geografis Kepulauan Seribu yang tersebar dan akses logistik yang tidak semudah di daratan.
“Kehadiran dapur SPPG di setiap pulau akan membuat distribusi makanan bergizi lebih efisien, cepat, dan terjangkau,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.