Beijing (ANTARA) - Mengoptimalkan potensi konsumsi akan membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi di China, menurut laporan Bank Dunia yang diterbitkan di Beijing, Jumat.

Menurut laporan tersebut, dukungan kebijakan telah membantu mendorong konsumsi di China dan mendorong kenaikan penjualan rumah di kota-kota besar, dengan ekonomi tetap mempertahankan momentum pertumbuhannya pada awal 2025.

"Konsumsi rumah tangga akan menjadi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan di tengah berbagai tantangan ekonomi eksternal dan domestik," kata Direktur Divisi Bank Dunia untuk China, Mongolia, dan Korea Mara Warwick.

Ia mengatakan jaring pengaman sosial yang lebih kuat, terutama bagi pekerja migran dan pekerja sementara akan mendorong peningkatan pengeluaran dengan meningkatkan keamanan finansial dan mengurangi kebutuhan untuk menabung dana darurat.

Dengan memperluas investasi publik dan memberikan dukungan tertarget kepada rumah tangga, kebijakan fiskal proaktif China diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi China, demikian disampaikan dalam laporan tersebut.

Laporan itu juga menyampaikan bahwa investasi infrastruktur dan manufaktur China telah merespons dengan kuat melalui peningkatan yang lebih cepat terhadap dukungan kebijakan seperti percepatan penerbitan dan penyaluran obligasi pemerintah, insentif kebijakan bagi perusahaan untuk memperbarui peralatan serta dukungan terarah untuk sektor-sektor prioritas.

Menurut data resmi, produk domestik bruto (PDB) China tumbuh sebesar 5,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2025. Sementara, penjualan ritel barang konsumsi, yang merupakan indikator utama kekuatan konsumsi negara itu, naik 4,7 persen (yoy) pada empat bulan pertama 2025.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.