Rekayasa lalu lintas 15 Juni 2025 mulai pukul 04.45-08.30 WIB atau bersifat situasional

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) pada 15 Juni 2025 yang bertepatan dengan kegiatan LPS Monas Half Marathon, namun kebijakan ini bersifat situasional.

"Rekayasa lalu lintas 15 Juni 2025 mulai pukul 04.45-08.30 WIB atau bersifat situasional," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat.

Baca juga: DKI tutup lebih dari 20 ruas jalan pada 15 Juni terkait half marathon

Dia lalu merinci rekayasa lalin yang dimungkinkan yakni lalin dari Timur (Pasar Senen) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Pasar Senen, Jalan Gunung Sahari, Jalan Budi Utomo, Jalan Lapangan Banteng Utara, Jalan Katedral, Jalan Veteran, Jalan Suryopranoto, Jalan Balikpapan, Jalan Cideng Timur, Jalan Pasar Tanah Abang, dan seterusnya.

Kemudian, lalin dari Barat (Stasiun Tanah Abang) menuju ke Timur (Stasiun Senen) dapat menggunakan Jalan Jatibaru Raya, Jalan Abdul Muis, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Juanda, Jalan Pos, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Gunung Sahari, Jalan Pasar Senen, dan seterusnya.

Baca juga: 10 kereta api jarak jauh berhenti di Jatinegara pada 15 Juni 2025

Selanjutnya, lalin dari Selatan (Blok M) menuju ke Utara (Harmoni) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim, Jalan Kyai Maja, Jalan Pati Unus, Jalan Pakubuwono VI, Jalan Hang Lekir 2, Jalan Hang Lekir 1, Jalan Asia Afrika, Jalan Gerbang Pemuda sisi utara, Jalan Gatoto Subroto, Jalan S parman, Jalan KS Tubun, Jalan Jatibaru Raya, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Simpang Harmoni, dan seterusnya.

Berikutnya, lalin dari arah Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Suryapranoto, Jalan Balikpapan, Jalan Tomang Raya, Jalan S Parman, Jalan Pejompongan Raya, Jalan Pamerah Raya, Jalan Gelora, Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, Jalan Hang Lekir I, Jalan Hang Tuah Raya, Jalan Kyai Maja, Jalan Panglima Polim, Blok M, dan seterusnya.

Baca juga: 1.000 pelari ramaikan Run The City Jakarta

Lalu, lalin dari arah Barat (Sabang) menuju ke timur (Senen) dapat menggunakan Jalan Kebon Sirih, Jalan Mahbub Djunaidi, Jalan Srikaya I, Jalan Johar, Jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan Cemara, Jalan Dr. GSSJ Ratulangi, Jalan HOS Cokrominoto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pengeran Diponegoro, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, dan seterusnya.

Kemudian, lalin dari arah timur jalan Raden salah menuiu ke selatan (Stasiun Cikini) dapat menggunakan Jalan Raden Saleh, Jalan Cimandiri, Jalan Cilosar, Jalan Pegangsaan Timur, dan seterusnya.

Lalin dari arah selatan (Metropole) menuju ke Utara (Rumah Sakit Bunda) dapat menggunakan Jalan Pengangsaan Barat, Jalan Cilacap, Jalan Teuku Ciik Diktiro, dan seterusnya.

Terakhir, lalin dari arah Jalan Cut Mutia menuju ke Tugu Tani dapat menggunakan Jalan Teuku Umar, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, Jalan Kramat Kwitang, dan seterusnya.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lontas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Syafrin.

Dia menambahkan, para pengguna kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan menuju Stasiun Gambir diharapkan dapat menyesuaikan waktu perjalanannya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.