Saya yakin program Genting bisa menjadi solusi konkret dalam menyelamatkan 1.284 anak dari stunting

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak aparatur sipil negara (ASN) memperkuat pelaksanaan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dengan menjadi bapak/ibu asuh anak berisiko stunting.

Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya masih prihatin dengan masih tingginya jumlah anak berisiko stunting di daerah yang masih mencapai 1.284 anak.

"Oleh karena itu, kami mendorong seluruh ASN untuk ikut ambil bagian dalam program ini, tak hanya melalui kerja teknis kelembagaan tetapi juga secara pribadi menjadi bapak/ibu asuh anak stunting dengan menyisihkan sebagian gaji mereka guna mendukung pengadaan makanan tambahan bergizi," katanya.

Menurut dia, masalah stunting menjadi tanggung jawab moral semua pihak untuk menyelamatkan generasi masa depan.

"Saya mengajak seluruh ASN agar ikut menjadi orang tua asuh anak-anak berisiko stunting. Dengan gotong royong dan kepedulian, kita bisa menekan angka stunting secara nyata," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan komitmen sukseskan program KB cegah stunting

Baca juga: Pemkot Pekalongan salurkan bantuan sayuran dan buah cegah stunting

Ia mengatakan pihaknya optimistis bahwa dengan kebersamaan seluruh elemen maka angka kasus stunting yang kini masih mengkhawatirkan dapat ditekan secara signifikan.

"Kita mempunyai kekuatan sosial luar biasa, tinggal bagaimana mengarahkan bersama. Saya yakin program Genting bisa menjadi solusi konkret dalam menyelamatkan 1.284 anak dari stunting," katanya.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Pekalongan Nur Agustina mengatakan program Genting merupakan inisiasi dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) dan kini mulai diimplementasikan di daerah dengan skema gotong royong.

"Oleh karena itu, ASN diminta menyumbang Rp2.500 per hari per sasaran sebagai uang belanja bahan tambahan untuk pengolahan di Dapur Dashat," katanya.

Baca juga: DPR usul ada "reward & punishment" ke daerah soal Program Genting

Baca juga: Mendukbangga: Program Genting telah menjangkau 141 ribu anak asuh

Baca juga: Mendukbangga: Program Genting hingga MBG wujud gotong-royong

Pewarta: Kutnadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.