Jakarta (ANTARA) - Kanada berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan dengan Indonesia di berbagai aspeknya, kata Wakil Komandan Komando Pasukan PBB dari Angkatan Darat Kanada Letnan Jenderal Derek Macaulay.

“Peluang kerja sama pertahanan kita akan terus meningkat seiring dengan penguatan hubungan bilateral yang memungkinkan kita mengintensifkan pertukaran, tak hanya pada tingkat individu, tapi juga supaya semakin memahami aspek kapabilitas bersama,” kata Letjen Derek Macaulay di Jakarta, Jumat.

Dalam wawancara khusus bersama ANTARA, pemimpin delegasi Kanada untuk pameran alutsista Indo Defence 2025 tersebut mengatakan bahwa Kanada akan terus ikut serta dalam latihan militer bersama Indonesia, seperti Super Garuda Shield dan Latihan Gabungan Komodo (MNEK).

Ia pun mengungkapkan rencana Kanada untuk menggandakan partisipasi mereka dalam latihan bersama Super Garuda Shield mendatang yang rencananya dilaksanakan Agustus 2025.

Selain melalui latihan bersama, Kanada hendak menguatkan kerja sama di bidang pembinaan personel melalui program pertukaran dalam rangka pendidikan, kata dia.

“Terlebih hingga saat ini, sudah lebih dari 700 personel militer RI telah dilatih baik di Kanada maupun dengan bantuan personel Kanada yang datang ke Indonesia,” ucap Letjen Macaulay, menambahkan.

Baca juga: AL Kanada: RI, Kanada dapat kerja sama capai kesadaran wilayah maritim

Perwira tinggi di AD Kanada tersebut juga menyoroti peluang kerja sama antara industri pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Kanada, khususnya di saat kondisi keamanan dunia semakin dinamis yang menuntut peningkatan anggaran pertahanan.

Ia menyebut pemerintahan Perdana Menteri Mark Carney bahkan baru menetapkan kenaikan anggaran sebesar 9.3 miliar dolar Kanada untuk pertahanan nasional di tahun fiskal 2025—2026.

“Kondisi tersebut menuntut industri Kanada mencari mitra untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan mengentaskan masalah yang dihadapi, dan saya yakin hal tersebut memberi peluang bagi industri pertahanan Indonesia,” kata Macaulay.

Menurut dia, kemitraan Kanada-Indonesia saat ini semakin didukung dengan Strategi Indo-Pasifik Kanada yang membantu negaranya “semakin memahami peluang dan kerja sama baru yang saling menguntungkan kedua negara”.

“Banyak yang dapat Kanada pelajari dari Indonesia, dan saya harap ada pula hal-hal yang kami dapat berikan kepada Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Kanada hormati bahwa RI punya pendekatan berbeda dengan Rusia

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.