Diplomat Success Challenge 2025 dibuka menawarkan hadiah Rp2,5 miliar

DSC menjadi platform untuk mempertemukan talenta kreatif dengan peluang usaha serta mendukung kolaborasi dan inovasi dalam bidang pariwisata.

Jakarta (ANTARA) - Program inkubasi kewirausahaan Diplomat Success Challenge (DSC) musim ke-16 tahun 2025 resmi dibuka, memperebutkan total hibah Rp2,5 miliar.

Founding Father dan Ketua Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera mengatakan bahwa DSC musim ke-16 berkomitmen untuk mencari solusi atas tantangan ekonomi saat ini, terutama, mengingat pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2025 yang menurun di angka 4,87 persen.

“Oleh karena itu, DSC tahun ini banyak menggandeng perwakilan dari sektor usaha, seperti Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) dan Food Startup Indonesia (FSI), hingga kolaborasi dengan institusi pendidikan dan budaya,” ujar Surjanto dalam kickoff DSC 2025, di Jakarta, Jumat.

Deputi Usaha Bidang Menengah Kementerian UMKM Bagus Rachman mengapresiasi komitmen sejumlah pihak pendukung, termasuk Wismilak Foundation dalam memajukan pengusaha UMKM Indonesia melalui program DSC.

"DSC menjadi platform untuk mempertemukan talenta kreatif dengan peluang usaha serta mendukung kolaborasi dan inovasi dalam bidang pariwisata," kata Bagus.

Pada tahun ke-16 penyelenggaraannya, DSC mengusung tema ‘Wujud Sinergi Kolaborasi’ yang diharapkan dapat melahirkan beberapa kolaborasi antara peserta dengan alumni DSC di musim-musim sebelumnya guna memperkuat bisnis masing-masing.

Selain menjadi ajang kompetisi usaha dengan total hibah sebesar Rp2,5 miliar, DSC musim ke-16 juga akan menghadirkan para coach berpengalaman, seperti M Jupaka (Serialpreneur), Andanu Prasetyo (CEO of Maka Group, Founder Toko Kopi Tuku), Nilamsari (Founder Kebab Turki Baba Rafi dan CEO PT Nava Sari Kreasi), dan Arief Budiman (CEO Agrindo).

DSC musim ke-16 mengundang para pelaku usaha tanah air yang ingin mewujudkan ide bisnis ataupun meningkatkan skala bisnisnya. Pendaftaran dibuka hingga 13 September 2025 melalui situs www.diplomatsukses.com.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.