Jakarta (ANTARA) - Rans Simba Bogor menutup musim reguler dengan kemenangan 76-72 atas Prawira Bandung dalam laga di GOR Sekolah Vokasi IPB Bogor, Jumat malam.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit sejak menit pertama itu, Rans baru bisa mengendalikan permainan dalam kuarter empat pada tiga menit sebelum bunyi buzzer terakhir.
Tidak ada tim yang unggul lebih dari 1 poin pada akhir kuarter sejak perempat pertama hingga ketiga.
Pada kuarter pertama, tim tamu mengendalikan laga dengan unggul hingga delapan poin, namun Rans mengejar hingga berbalik unggul satu poin, 22-21.
Pada kuarter kedua, Rans tetap menjaga keunggulan meski tidak lebih dari 5 poin. Namun saat turun minum skor kembali hanya berselisih satu poin pada 37-36.
Rans sempat unggul delapan poin pada awal kuarter ketiga, tapi tim Bandung memberikan perlawanan dan berhasil mengejar lewat kontribusi Yudha Saputera dan De Vaughn Washington.
Hanya dua pemain tersebut yang mencetak dua digit angka untuk Prawira, Yudha mencatat 16 poin, dan Washington 13 poin.
Baca juga: Bali United tak berdaya di tangan Satria Muda
Prawira yang biasanya terkenal dengan tembakan tiga angka, harus puas dengan 6 tripoin dari 27 upaya, atau akurasi hanya 22 persen. Namun, Prawira bisa menutup kuarter tiga dengan selisih setengah bola, 52-53.
Prawira mulai kembali unggul hingga lima poin pada awal kuarter empat. Namun sayang, pertahanan solid Rans membuat Prawira sering kecolongan bola yang berujung turnover. Pertahanan Rans juga efektif umenurunkan akurasi tembakan jarak jauh Yudha dkk.
Hingga akhirnya Rans merebut kembali keunggulan pada akhir laga hingga buzzer terakhir.
Devon van Oostrum mencatat double-double dengan 27 poin dan 10 assist, disusul Aaron Fuller yang juga mencetak double-double 23 poin 11 rebound.
Rans memiliki PR kedalaman skuad yang timpang dalam performa di mana poin yang berasal dari bangku cadangan hanya 9 poin lewat usaha Danny Ray. Sisanya nol kontribusi dari pemain cadangan.
Rans kini berada di puncak klasemen dengan 20 kemenangan dari 26 laga. Posisi itu dipastikan bergeser di akhir klasemen mengingat Dewa United Banten dan Pelita Jaya yang juga sudah 20 kali menang, menyimpan tiga laga untuk dimainkan.
Baca juga: Gading Marten agak terkejut melihat penampilan RANS musim ini
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.