Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mengaku terkesan dengan produk-produk UMKM unggulan di Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, produk UMKM lokal binaan Dekranasda Kepri itu memiliki nilai jual tinggi, karena kemasan atau packaging-nya sangat menarik dan tertata rapi.

"Gedungnya juga indah dan bersih. Apalagi ditambah pendingin ruangan (AC), sehingga membuat pengunjung lebih nyaman," katanya didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat berkunjung ke Gedung Dekranasda Kepri, Jumat.

Baca juga: Mal pelayanan publik di Natuna resmi beroperasi

Produk binaan Dekranasda Kepri mencakup berbagai kerajinan khas daerah berjuluk Bumi Melayu tersebut, seperti aneka makanan olahan gonggong (makanan laut khas Tanjungpinang), lalu batik, anyaman tikar pandan, hingga kerajinan dari bahan alami, semisal gantungan kunci berbahan kulit gonggong.

Gubernur Sherly bahkan sempat mencicipi cemilan kerupuk gonggong serta melihat langsung proses ibu-ibu perajin tenun dari benang sampai menjadi kain tenunan.

"Semuanya terintegrasi dengan baik untuk menjadi one stop service (sistem terpadu) bagi pelaku UMKM dalam satu platform," ujar Sherly.

Baca juga: Gubernur Malut temui Jaksa Agung minta pendampingan hukum program pemprov

Ia pun menyampaikan ketertarikan Pemprov Maluku Utara untuk berkolaborasi dengan Pemprov Kepri dalam meningkatkan produk UMKM unggulan daerah masing-masing.

"Saya datang dan belajar ke Kepri supaya Maluku Utara juga punya gedung Dekranasda seperti ini," ujarnya.

Pewarta: Ogen
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.