Kunjungan tersebut juga dilakukan untuk memastikan langsung program pemberian MBG bagi anak didik di Sekolah Dasar Negeri Karya Baru Baubau

Baubau (ANTARA) - Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia (RI) mengunjungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengecek kesiapan dalam penyaluran Makan Bergizi Gratis atau MBG.

Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Isra Ramli saat ditemui di Baubau, Jumat, mengatakan bahwa kunjungan tersebut juga dilakukan untuk memastikan langsung program pemberian MBG bagi anak didik di Sekolah Dasar Negeri Karya Baru Baubau.

Ia menyampaikan, program MBG tersebut merupakan salah satu program prioritas yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dan telah dilaksanakan sejak Januari 2025. Program ini merupakan program investasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki kebutuhan gizi bagi anak di Indonesia.

"Jadi, program makan bergizi gratis ini adalah program presiden yaitu investasi untuk memperbaiki gizi anak Indonesia, dan alhamdulillah untuk di Kota Baubau ini sudah berjalan," kata Isra Ramli saat mengunjungi SPPG di Baubau.

Baca juga: Pemkab Alor siapkan kacang kenari jadi bahan masakan program MBG

Dia menjelaskan, jika di Kota Baubau saat ini telah tersedia sebanyak dua SPPG. Akan tetapi, jumlah tersebut masih belum memenuhi standar kebutuhan, yang mana Kota Baubau seharusnya memiliki sekitar 16 dapur yang dijadikan sebagai SPPG MBG.

Deputi Bidang Materi Komunikasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Muhammad Isra Ramli (tengah) saat melihat menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (13/6/2025). ANTARA/Rusman

"Alhamdulillah untuk di kota Baubau ini sudah berjalan, di kota Baubau saat ini ada dua dapur dan tadi kita sudah mengunjungi, salah satunya di Kecamatan Sorawolio sudah berjalan sejak Februari, di mana sudah melayani 3.500 anak di 29 sekolah yang ada di Kecamatan Sorawolio," jelasnya.

Diamengungkapkan, untuk ke depan Pemerintah Kota Baubau juga harus secepatnya membangun sebanyak 10 dapur untuk dijadikan SPPG agar bisa mewujudkan program MBG merata di seluruh wilayah.

Baca juga: Komisi IX DPR RI dan BGN sosialisasikan program MBG di Bombana

Dalam kesempatan itu, ia juga merasa senang karena adanya pemberdayaan yang dilakukan oleh petugas SPPG MBG dengan mempekerjakan masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Sorawolio itu sendiri.

"Saya senang sekali tadi saat mengecek kondisi dapur, pertama yang bekerja di situ para ibu-ibu atau masyarakat yang ada di sekitaran situ. Ada sekitar 47 orang tadi yang ikut bekerja di situ, dan itu luar biasa sekali. Jadi, mereka anaknya dapat makan, ibunya dapat pekerjaan," ucapnya.

Ia juga mengapresiasi seluruh petugas di SPPG Baubau yang memberlakukan standarisasi dalam menjalankan mekanisme program MBG, mulai dari standar kebersihan, pelayanan, hingga pengantaran makanan.

"Saya lihat tadi karena petugas SPPG kita ini sudah di latih secara serius, mereka punya standar sendiri dan menurut saya itu sudah sangat bagus standarnya. Alhamdulillah sampai sekarang di kota Baubau sendiri tidak ada cerita miring, tidak ada cerita keracunan, tidak ada bahan baku yang rusak dan macam-macam," sebutnya.

Baca juga: Senator minta pelaku UMKM Kepulauan Seribu dilibatkan di program MBG

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra/Rusman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.