Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat meninjau langsung kondisi dan memberikan bantuan bagi guru serta murid yang terkena dampak banjir bandang di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Sabtu, Wamendikdasmen Atip Latipulhayat mengatakan bencana banjir bandang tersebut perlu penanganan segera supaya tidak ada hambatan dalam pembelajaran.

”Hari ini Kemendikdasmen akan memberikan tanggap darurat agar proses belajar mengajar tetap berjalan,” kata Atip.

Ia menuturkan sekolah yang terdampak dapat masuk dalam program Presiden Prabowo yaitu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) rehabilitasi dan revitalisasi sarana pendidikan.

“Dalam rangka mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua yang menjadi prioritas pemerintah saat ini adalah menghadirkan fasilitas yang layak untuk penyelenggaraan pendidikan karena ini adalah salah satu indikator untuk kemajuan pendidikan di Indonesia,” imbuhnya.

Baca juga: Mendikdasmen resmikan Gedung Fakultas Kedokteran UMGO
Baca juga: Mendikdasmen pastikan SPMB di Jawa Tengah selaras dengan pusat

Ia menyebutkan pihaknya melalui Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, Direktorat PAUD, Direktorat SD, Direktorat SMP, Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) menyerahkan bantuan berupa 450 paket perlengkapan belajar siswa, dua paket Alat Permainan Edukatif PAUD, bantuan operasional SPAB sebesar 135 Juta, satu paket ruang kelas darurat, dan buku bacaan non-teks 21 judul guna mendukung pembelajaran agar tetap lancar.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMPN 9 Tanantovea Ahmad Hitler menyampaikan, setelah musibah banjir bandang terjadi, pembelajaran tetap dilaksanakan dalam empat ruang kelas yang masih dapat digunakan.

“Kami gunakan empat ruang belajar yang tidak rusak parah untuk melanjutkan pembelajaran,” ujar Hitler.

Kehadiran Wamendikdasmen Atip didampingi oleh Bupati Donggala Vera Elena Laruni, Wakil Bupati Donggala Taufik Muhammad Burhan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng Yudiawati V. Windarrusliana, Kepala Dinas Pendidikan Donggala Kasmuddin, Kapolres Donggala AKBP Angga Dewanto, Direktur Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Saryadi, serta seluruh Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kemendikdasmen wilayah Sulawesi Tengah.

Baca juga: Wamen dorong UMMI jadi garda terdepan Risalah Islam Berkemajuan
​​​​​​​
Baca juga: Wamen: UU Sisdiknas dinilai tak lagi relevan dan revisinya diarahkan terintegrasi

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.