Bupati lantik sekda Bangli

Bangli, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangli, Bali, kini memiliki sekretaris daerah (sekda) definitif setelah Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menetapkan dan melantik I Dewa Bagus Riana Putra sebagai Sekda Bangli.

Terpilihnya Riana Putra sebagai Sekda Bangli setelah melalui beberapa rangkaian tes.

"Hingga pada penilaian akhir, Riana Putra keluar sebagai peraih nilai tertinggi," kata Bupati Bangli Sedana Arta dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Sabtu.

Semua seleksi dan tahapan, kata Bupati, telah dilewati. Selain merupakan prosedur perundang-undangan, pejabat pimpinan tinggi pratama yang terpilih adalah ASN yang cakap, punya kompetensi yang sesuai, kualifikasi pendidikan yang baik, rekam jejak yang bagus, serta berintegritas yang tinggi.

Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Sekda Pemerintah Kabupaten Bangli di Gedung Bhukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli.

Sekda Bangli dijabat oleh I Dewa Bagus Riana Putra yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli.

Sedana Arta menyampaikan apresiasi kepada I Made Ari Pulasari yang telah menjalankan tugas sebagai Penjabat Sekda Bangli selama lebih dari setahun.

"Tanggung jawab Pj. Sekda sesungguhnya tidak kalah beratnya dengan pejabat sekda definitif," ujarnya.

Dengan pelantikan sekda definitif, dia berharap yang bersangkutan mampu melakukan pembenahan administrasi agar lebih efisien dan akuntabel serta memastikan seluruh perangkat daerah bekerja tepat guna.

Acara pelantikan disaksikan oleh Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Tjok Bagus Pemayun dan Staf Ahli Gubernur Bali Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Kemasyarakatan I Made Sudarsana.

Hadir pula Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika, anggota forkompimda, Ketua PKK Bangli, pimpinan perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkab Bangli beserta Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bangli, serta undangan lain.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.