Istanbul (ANTARA) - Serangan Israel terhadap Iran menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Shahid Raisi di Isfahan pada Sabtu dini hari waktu setempat, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Republik Iran, IRNA.
Wakil Gubernur Isfahan, Akbar Salehi, mengatakan tim penyelamat segera dikerahkan setelah serangan tersebut dan tidak ada korban jiwa yang langsung dilaporkan setelah serangan terhadap pembangkit listrik tersebut.
Menanggapi kekhawatiran mengenai kemungkinan kebocoran radiasi, Salehi menyampaikan tidak ada polusi dari fasilitas tersebut yang akan menimbulkan kekhawatiran.
Pada Jumat (13/6), Israel menargetkan fasilitas nuklir Natanz dan Fordo. Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) melaporkan kontaminasi nuklir terdeteksi di dalam fasilitas nuklir Natanz setelah serangan Israel.
“Beberapa kontaminasi terdeteksi di dalam fasilitas tersebut, namun kontaminasi ini tidak menyebar ke luar fasilitas,” kata Juru Bicara AEOI Behrouz Kamalvandi kepada televisi pemerintah Iran.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Tingkat radiasi di perbatasan Iran-Azerbaijan terpantau normal
Baca juga: Iran luncurkan gelombang serangan rudal balasan ke Israel
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.