...Kami ingin OlympicAD VIII ini benar-benar menjadi silaturahmi akbar dan momentum kemajuan pendidikan Muhammadiyah di Indonesia Timur

Makassar (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW) Sulawesi Selatan fokus mematangkan persiapan sebagai tuan rumah pelaksanaan Olimpiade Ahmad Dahlan ke-8 (OlympicAD VIII) 2026.

Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sulsel Erwin Akib dalam keterangannya di Makassar, Sabtu, menyampaikan pihaknya telah mengerahkan aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), dosen-dosen muda, serta guru-guru Muhammadiyah sebagai panitia lokal.

“Kami ingin OlympicAD VIII ini benar-benar menjadi silaturahmi akbar dan momentum kemajuan pendidikan Muhammadiyah di Indonesia Timur,” katanya.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah Didik Suhardi PhD, mengatakan sejumlah isu teknis seperti jadwal, pembagian divisi kerja, konsumsi, hingga akomodasi menjadi perhatian khusus.

Didik Suhardi menekankan perlunya antisipasi logistik, terutama karena tidak semua sekolah Muhammadiyah memiliki sumber daya besar.

Baca juga: Gubernur Sulsel: Muhammadiyah paling dipercaya publik

“Kita perlu siapkan AUM sekitar sebagai tempat inap alternatif, bahkan ruang kelas dan asrama. Konsumsi juga harus dijaga kualitas dan keamanannya,” ujarnya.

Dirinya juga menekankan pentingnya kerja sinergis dan kesiapan teknis yang matang. Apalagi OlympicAD kali ini menjadi yang pertama digelar di luar Pulau Jawa. Ini adalah momen penting bagi Sulawesi, dan juga pertaruhan nama baik Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan.

"Kami ingin membuktikan bahwa OlympicAD di Sulsel bisa lebih sukses, lebih berkualitas, dan lebih rapi secara administrasi dibanding pelaksanaan sebelumnya,” ujarnya.

Ketua Panitia Pusat OlympicAD VIII Dr Baharuddin, mengatakan OlympicAD VIII akan mempertandingkan 35 jenis lomba, meningkat dari 32 lomba pada edisi sebelumnya.

Baca juga: Ketua Umum Muhammadiyah: Ukhuwah fondasi penting jaga persatuan

Baca juga: Haedar Nashir: Muhammadiyah Sulsel ikuti spirit pembaruan Ahmad Dahlan

“Jenis lomba kita sesuaikan dengan standar lomba nasional agar peserta dapat menjadikan OlympicAD sebagai ajang persiapan menghadapi seleksi tingkat kementerian,” jelasnya.

Ajang yang dijadwalkan berlangsung Februari 2026 di Kota Makassar ini diperkirakan akan melibatkan 8.000 hingga 9.000 peserta dari seluruh Indonesia.

Unismuh Makassar dipersiapkan sebagai lokasi sentral penyelenggaraan, sehingga semua kegiatan akan terpusat untuk meningkatkan koordinasi dan efisiensi.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.