Hanya saja, total kebutuhan dapur untuk MBG ini dibutuhkan sekitar 16 dapur, sehingga ini menjadi PR untuk mewujudkan sekitar 10 dapur lagi, termaksud tenaga lapangannya, kepala dapurnya, dan ahli gizinya...

Kendari (ANTARA) - Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto untuk di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), telah berjalan sejak Februari 2025.

Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Muhammad Isra Ramli di Baubau, Sabtu, mengatakan program tersebut sudah melayani 3.500 anak di 29 sekolah di daerah itu.

"Hanya saja, total kebutuhan dapur untuk MBG ini dibutuhkan sekitar 16 dapur, sehingga ini menjadi PR untuk mewujudkan sekitar 10 dapur lagi, termaksud tenaga lapangannya, kepala dapurnya, dan ahli gizinya, yang saat ini sementara dalam proses pelatihan di Jakarta," kata Isra kepada sejumlah media saat melakukan kunjungan dan pengecekan langsung program itu di Baubau.

Baca juga: Kantor Kepresidenan kunjungi SPPG Baubau cek kesiapan penyaluran MBG

Kunjungan kerja Kantor Komunikasi Kepresidenan selama dua hari di Kota Baubau (13-14 Juni 2025) didampingi Walikota Baubau Yusran Fahim dan Wakil Walikota Wa Ode Hamsinah Bolu, juga meninjau Puskesmas Wajo, Puskesmas Wolio, ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG di Kecamatan Sorawolio, dan RSUD Baubau.

Terkait daya dukung terhadap Program MBG, Isra Ramli mengakui walaupun belum melihat lapangan pertaniannya, mestinya Kota Baubau segera membangun banyak peternakan ayam, sebab banyak anak menyukai daging ayam dan telur.

"Tentunya ini merupakan peluang kerja bagi UMKM di Baubau, betapa potensi ekonominya sangat besar asalkan mau bekerja dan jangan memilih-milih pekerjaan," ujarnya.

Untuk program besar yang masih dalam pemantauan, seperti Program Cek Kesehatan Gratis ( CKG), kata dia, berdasarkan hasil peninjauan, untuk fasilitas menunjang di tiga Puskesmas yang ada, Baubau sudah siap untuk menjadi kota yang melaksanakan program tersebut.

Baca juga: Kantor Komunikasi Kepresidenan: Baubau potensi jadi kota kesehatan

"Kota Baubau sangat potensial untuk berkembang menjadi kota jasa di bidang kesehatan. Ditambah lagi dengan antusias masyarakat, partisipasi masyarakat, semangat mereka untuk berobat untuk menyehatkan diri, memeriksakan kesehatan dan sebagainya sangat tinggi sekali dan itu adalah potensinya," ujar Isra.

Pemerintah pusat, kata dia, akan memberikan dukungan anggaran untuk layanan kesehatan di Kota Baubau karena ada program baru, target baru, dan tujuan baru pemerintah dalam meningkatkan daya dukungnya.

Ia mengatakan anggaran untuk kesehatan sekarang ditingkatkan, meskipun untuk memenuhi kebutuhan ideal harus bertahap.

Baca juga: PCO: RSUD Baubau layak jadi hub kesehatan kawasan tenggara RI


Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.