Kami menerjunkan tiga tim dan tiga mobil damkar serta satu truk tangki untuk menyuplai air guna menuntaskan penanganan kebakaran di Kampung Sayang Kulon, asal api diduga dari kompor mini dan lilin yang dipakai bermain

Cianjur (ANTARA) - Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengerahkan tiga mobil pemadam guna menuntaskan penanganan kebakaran yang terjadi Kampung Sayang Kulon, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Sabtu.

Koordinator Pemadam Kebakaran Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 1 Cianjur Reki Maulana di Cianjur, Sabtu, mengatakan kebakaran menimpa empat bangunan rumah dan tempat ibadah, yang diduga akibat kompor mini dimainkan anak perempuan di dalam kamar.

"Kami menerjunkan tiga tim dan tiga mobil damkar serta satu truk tangki untuk menyuplai air guna menuntaskan penanganan kebakaran di Kampung Sayang Kulon, asal api diduga dari kompor mini dan lilin yang dipakai bermain," katanya.

Baca juga: Toko mebel di Cianjur terbakar, kerugian capai ratusan juta rupiah

Dia menjelaskan petugas yang mendapat laporan langsung menuju lokasi yang terletak di dalam gang, sehingga sempat mengalami kesulitan dan menambah jumlah mobil damkar dari sejumlah titik yang dinilai dapat menjangkau titik api.

Api sudah membesar saat petugas sampai ke lokasi, kata dia, karena angin bertiup cukup kencang sehingga dengan cepat menjalar ke bangunan rumah yang terletak bersebelahan. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya empat rumah dan satu masjid terbakar.

"Tidak ada korban jiwa, pemilik rumah berserta anggota keluarganya sudah lebih dulu dievakuasi, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp200 juta. Menjelang petang api berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar ke bangunan rumah lainnya," kata dia.

Baca juga: Damkar Cianjur tuntaskan penanganan kebakaran Pasar Bojongmeron

Pihaknya mengimbau warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dengan rutin memeriksa sambungan listrik di dalam rumah serta mengawasi kegiatan anak saat berada di lingkungan tempat tinggal guna antisipasi hal serupa.

Sementara informasi dihimpun kebakaran yang menimpa empat rumah dan satu bangunan masjid berawal dari api yang terlihat dari salah satu rumah milik warga yang sudah membesar, dimana sebelum kejadian anak perempuan pemilik rumah sedang bermain masak-masakan.

"Rumah di kampung kami saling menempel, sehingga membuat panik warga lainnya, terutama yang rumahnya berdekatan. Beruntung petugas cepat datang, sehingga api tidak sampai menjalar ke bangunan rumah lainnya," kata saksi mata warga sekitar Irvan (38).

Baca juga: Damkar Cianjur tuntaskan penanganan kebakaran lahan di empat lokasi

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.