Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui program Dokter Spesialis Keliling (Speling) mengirimkan tim dokter spesialis kulit untuk mengantisipasi penyakit kulit bagi warga yang terdampak rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Program Speling yang melibatkan sejumlah dokter spesialis penyakit kulit RSUD dr. Moewardi Solo itu dilaksanakan di Balai Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUD dr. Moewardi Solo dr. Pratiwi Prasetya Primisawitri mengatakan bahwa penyakit kulit berpotensi timbul akibat banjir dan rob di wilayah pesisir.

Maka dari itu, kata dia, masyarakat perlu mengetahui cara pencegahannya, misalnya memahami salah satu indikasi potensi penyakit yang biasanya infeksi jamur.

"Jadi memang kulitnya kadang sering gampang gatal, kering, dan lebih gampang merah saat terkena matahari atau faktor lainnya," katanya.

Baca juga: Program Speling antar Jateng raih peserta CKG terbanyak nasional

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin lainnya, dr. Rahmat Firdaus Dwi mengatakan bahwa masyarakat perlu mengetahui tips perawatan kulit yang benar.

Pertama, mulai diganti penggunaan sabun dari tipe antiseptik ke jenis pembersih yang lebih melembabkan kulit. Saat mandi, sebisa mungkin tidak menggunakan air hangat karena lebih bagus pakai yang biasa atau dingin.

Selanjutnya, kata dia, warga agar rutin menggunakan pelembab dalam beraktivitas keseharian untuk menjaga kondisi kulit supaya tetap baik dan stabil.

"Memang yang paling penting juga pola hidup bersih dan sehat. Jangan lupa cuci tangan memakai sabun dan itu dilakukan rutin," katanya.

Pemprov Jateng melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit milik provinsi terus memfokuskan layanan program Speling di wilayah yang langganan terdampak banjir dan rob tersebut.

Baca juga: Program "Speling" jadi andalan 100 hari kerja Gubernur-Wagub Jateng

Berdasarkan hasil speling pada 12 - 14 Juni 2025 di Desa Purworejo Kecamatan Bonang, Desa Sayung dan Desa Sriwulan Kecamatan Sayung, petugas menemukan 50 warga yang diperiksa menderita sakit kulit sehingga masyarakat perlu diedukasi untuk menjaga kesehatan kulit.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menyatakan bahwa dengan adanya program pemeriksaan gratis diharapkan masyarakat menjadi sehat semua.

Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan itu dilakukan secara keroyokan lintas instansi, baik dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, RSUD dr. Moewardi, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, dan Puskesmas Kecamatan Sayung.

"Sesuai arahan gubernur dan wakil gubernur, program Speling juga menyasar warga yang langganan terdampak banjir dan rob di Kecamatan Sayung, Demak khususnya," katanya.

Baca juga: Puluhan warga Cilacap ikuti Program Speling gagasan Gubernur Jateng

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.