Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prawira Bandung David Singleton menyebut bahwa para pemainnya harus kembali fokus untuk menjaga performa dan menjalankan tugas masing-masing, guna mampu bersaing di playoffs Indonesian Basketball League (IBL) 2025, yang dimulai 26 Juni mendatang.
Menurut dia, kekalahan 72-76 saat melawan Rans Simba Bogor, di Gymnasium SV IPB, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (13/6), harus disikapi dengan tenang dan evaluasi yang tepat, sehingga bisa menyelesaikan dua laga sisa di babak reguler, serta persiapan menghadapi playoffs.
"Kami sebenarnya bisa bermain lebih baik di 5 menit terakhir, jadi tim akan melihatnya kembali, dan mengevaluasi, serta pada intinya harus bisa melakukan penyesuaian dan menghasilkan kemenangan," kata Singleton dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan, Yudha Saputera dan kawan-kawan tidak bermain bagus, baik dalam menyerang maupun bertahan.
Selain itu, kemampuan melesakkan bola juga tidak sesuai harapan atau kebiasaan yang sering dilakukan.
Hal itu, lanjut dia, membuat sejumlah kesempatan yang harusnya berbuah poin menjadi sia-sia.
Baca juga: Rans tutup musim reguler dengan kalahkan Prawira
Singleton menegaskan, jika hal itu terus berlangsung sampai akhir babak reguler nanti, maka timnya akan sulit bersaing di fase kompetisi berikutnya.
"Kami takkan bisa menang dalam playoffs atau ketika lawan bisa membuat lebih dari 70 poin, ditambah pemain juga melewatkan kesempatan membuat delapan poin dari lemparan bebas (free throw) saat momen penting," ujar pelatih asal California, Amerika Serikat (AS) tersebut.
Pria yang juga pelatih kepala tim nasional (timnas) bola basket senior putra Indonesia itu juga menekankan bahwa penampilan per individu pemain juga di bawah standar yang seharusnya.
Meski tidak tampil buruk secara keseluruhan, namun kualitas permainan individu maupun tim masih jauh di bawah level.
Saat ini Prawira Bandung bertengger di posisi keenam klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 40 poin, serta memiliki rekor pertandingan 16-8 (menang-kalah).
Juara IBL 2023 itu, masih akan berlaga melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta, masing pada Minggu (15/6) serta Rabu (18/6).
Baca juga: Borneo Hornbills jadi tamu terakhir Rajawali di IBL 2025
Baca juga: Rusta Wijaya bangga pada pencapaian pemain muda Bali United
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.