Istanbul (ANTARA) - Serangan udara Israel yang menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di Teheran, Iran, pada Jumat telah menewaskan 60 orang, termasuk 20 anak-anak, menurut media pemerintah Iran pada Sabtu.
"Enam puluh orang, termasuk 20 anak-anak, tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kawasan Shahid Chamran, Teheran," Iranian Press TV melaporkan.
Pada Jumat (13/6) dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menghantam fasilitas nuklir dan rudal Iran.
Serangan tersebut menewaskan lebih dari 104 penduduk Iran, termasuk komandan Garda Revolusi (IRGC), beberapa komandan tinggi, dan sembilan ilmuwan nuklir, serta melukai hampir 380 orang lainnya.
Menurut sejumlah laporan, Iran membalas serangan tersebut dengan meluncurkan rudal-rudal balistik ke sejumlah wilayah Israel sehingga menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 lainnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Pakistan dukung Iran, desak dunia Muslim bersatu hadapi Israel
Baca juga: Iran akan lanjutkan serangan sampai Israel "menyesal"
Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.